Rakyat Merdeka — Natal sebuah keluarga “terselamatkan” setelah orang asing yang murah hati menjatuhkan voucher belanja senilai 100 pound Inggris (Rp1,9 juta) di troli belanja mereka dan menghilang sebelum mereka sempat mengucap terima kasih.
Melansir Manchester Evening News, Emily Clarke dan Carl Pearson, pasangan yang merayakan Natal kecil-kecilan tahun ini karena kehilangan pekerjaan bagai mendapat “rezeki durian runtuh”.
Keberuntungan mereka terjadi ketika belanja di Asda Northwich pada malam Natal. Saat itu, Emily sedang berdiri di ujung lorong memeriksa daftar belanja dan dia dihampiri seorang wanita yang mengucap “Merry Christmas” alias “Selamat Natal”.
Ketika Emily bermaksud melihat wanita itu, wanita itu sudah melenggang pergi, namun kemudian dia melihat di trolinya, ada kartu hadiah Asda senilai 100 pound Inggris.
“Saya bermaksud melihat siapa wanita itu namun dia sudah pergi menghilang. Lalu saya bertanya pada seseorang berapa nilai voucher hadiah Natal ini, dan ketika saya diberitahu 100 pound, saya terkejut,” ujar Emily.
Emily dan Carl lalu melanjutkan belanja mereka dan total keseluruhannya 112 pound. Berkat voucher belanja itu, mereka hanya perlu membayar 12 pound.
Berkat voucher itu juga, keluarga pasangan itu yang punya 4 orang anak antara 6 sampai 15 tahun bisa merayakan Natal dengan layak.
Karena dia dikeluarkan dari pekerjaannya sejak awal lockdown bulan Maret, Emily bekerja di bagian perawatan dan pembersihan rumah namun itu pun tidak bisa setiap hari.
Carl, suaminya, juga dirumahkan karena pandemi. Jadi, bantuan dari wanita asing itu sangatlah menolong mereka di saat Natal.
“Saya sangat ingin berterima kasih kepadanya dan meyakinkannnya bahwa dia telah sangat menolong kami. Ini sangat mengubah apa yang terjadi pada kami di tahun 2020,” pungkas Emily.