RAKYAT MERDEKA – Kebakaran terjadi di gedung mal terbesar di Surabaya, Tunjungan Plaza (TP). Bangunan TP 5 adalah bagian gedung yang dilalap si jago merah tersebut.
Michael, seorang saksi mata di lokasi mengatakan, api mulai terlihat sekitar pukul 17.40 WIB, Rabu (13/4). Dia pun langsung mengevakuasi diri bersama rekannya yang lain.
“Waktu kejadian kami langsung disuruh lari keluar, dari lantai 3 ke bawah lewat emergency exit,” ujar Michael seperti dikutip dari CNNIndonesia.com.
Michael sedniri merupakan salah satu pegawai sebuah restoran di TP. Dia menyebutkan, jika sumber api berasal dari lantai atas. Akan tetapi, dia belum mengetahui pastinya.
“Kayaknya lantai 7 ke atas. Saya cuma sempat lihat asal tebal,” terangnya.
Salah seorang petugas Pemadam Kebakaran di lokasi juga mengatakan hal yang sama. Di mana dia menyebut api juga berasal dari lantai teratas di salah satu gedung.
“Dari lantai atas sendiri, ada pintu jatuh lalu menyambar ke lantai di bawahnya,” ujarnya.
Sampai saat ini puluhan unit mobil PMK telah dikerahkan. Ada pula dua unit mobil bronto skylift. Para petugas juga masih berusaha memadamkan api.
Sulit temukan titik api
Sementara itu, Kepala Dinas Kebakaran Surabaya, Dedik Irianto mengungkapkan, jika hingga kini petugas masih belum bisa menemukan titik sumber api kebakaran di Tunjungan Plaza (TP) Surabaya.
“Ini kita belum ketemu titiknya, jadi kita hanya bisa cegah perembetannya,” ujar Dedik, saat berada di lokasi, Rabu (13/4).
Dedik juga mengaku, jika saat ini sejumlah petugas masih ada di dalam bangunan. Mereka kesulitan mencari titik api karena bangunan yang sangat luas.
“Kendalanya luas bangunan. Asapnya juga menyebar. Stan semua baik. Petugas akan stand by sampai kondisi aman,” imbuhnya.
Hal sama juga diungkapkan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, di mana dia langsung meninjau proses penanganan kebakaran di TP. Dia bahkan meninjau titik kebakaran dari dalam gedung.
“Semoga api ini segera ditemukan titiknya, karena kami tadi ke atas juga kesulitan,” ujar Eri.
Walau demikian, dari dugaan sebelumnya, Eri mengatakan indikasi kuat api berasal dari sempat makan di lantai 5 di TP 5.
“Asapnya pekat di lantai 4 dan lantai 5. Jadi memang kemungkinan terjadi di tempat makan [dugaan] awal tadi,” kata Eri.
Eri juga mengklaim, kebakaran di TP ini tak menelan korban jiwa. Karena pengelola dengan cepat mengevakuasi pengunjung.
“Alhamdulillah sampai naik ke atas tidak ada korban, belum ada korban,” ucapnya.