Rakyatmerdeka.co – News Kapolri Jenderal Tito Karnavian lakukan pertemuan dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sumatera Utara berkenaan kerusuhan mempunyai nuansa SARA di Tanjungbalai. Tito menyampaikan, kerusuhan yang berlangsung adalah permasalahan individu yang bertetangga.
” Supaya masyarakat tak terprovokasi, dikarenakan ini masalah individu, dan disuruh berpikiran jernih dalam menanggapi masalah ini, ” kata Tito dalam keterangannya tertulisnya yang di terima Sabtu (30/7/2017).
” Ini masalah pada individu yang bertetangga, ” sambungnya.
Tito menyatakan, Sumatera Utara sebagai tempat toleransi umat beragama mesti dipertahankan. Ada tiga poin yang diinstruksikan Tito supaya kerusuhan tak meluas serta kondisi kondusif terjaga.
Pertama, Kapolri lakukan pertemuan dengan beberapa tokoh masyarakat serta pemuka agama di Polda Sumut supaya situasi aman serta tak menebar di lokasi Sumut yang lain. Kedua, dalam soal penegakan hukum sudah dikerjakan dengan menangkap 7 orang.
” Ketiga, Kapolda untuk sementara saat akan tinggal di Tanjungbalai serta memimpin segera pengaman di tempat dengan menguatkan pasukan Brimob yang dibantu pasukan TNI, ” urainya.