Rakyatmerdeka.co – News, Jakarta – PPP pihak Djan Faridz membahas nasib Abraham Lunggana alias Lulung dalam rapat sore ini. Lulung disebut sudah melanggar aturan dalam partai. Isu pencopotan terhadap dirinya pun berkembang. Menanggapi hal itu, Lulung mengklaim belum tahu menahu.
“Belum tahu, belum denger. Saya belum tahu ada keputusan mengenai pemecatan. Kalau soal dipecat, kan saya juga dipecat dari PPP pihak Romi,”ucap Lulung.
Pembahasan dalam rapat yang digelar oleh PPP pihak Djan yakni tindakan Lulung dinilai melanggar aturan partai. Salah satunya mendukung pasangan Anies-Sandiaga yang berbelok dengan arah PPP pihak Djan.
Lulung mengatakan, dukungan ke dirinya terhadap pasangan Anies dan Sandiaga merupakan hal yang wajar. Dirinya juga mengklaim dukungan itu merupakan bukti untuk membela partai berlambang kakbah itu.
“Saya dibesarin sama PPP. Saya mesti membela PPP. Wajar saya membela PPP. Salahkah saya membela partai saya? Kemudian dipecat? Partai saya partai Islam yang mengajarkan amar ma’ruf nahi munkar,”ucapnya.
Kemudian, apabila nantinya PPP pihak Djan memutuskan untuk mencopot, akan bergabung ke partai manakah Lulung?
“Ya partai lain banyak yang suruh saya gabung,”ucap Lulung.
Sebelumnya, Wakil Sekjen PPP pihak Djan Faridz, Sudarto menjelaskan, rapat bakal dilaksanakan pada Senin (13/3/2017) sore nanti. Sudarto mengatakan Lulung banyak melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan aturan partai.
“Nanti ditentukan dalam rapat. Banyak tindakan Lulung yang sudah tidak banyak mengikuti garis kebijakan DPP,”ucap Sudarto.
Salah satu yang akan diputuskan dalam rapat yakni apakah Lulung akan dicopot dari partai berlambang Kakbah itu atau tidak. “Kita tunggu nanti saja. Dalam rapat akan ditentukan,”ucap Sudarto.