Rakyatmerdeka. co – Medan – Kerusuhan yang terjadi di Tanjung Balai,Sumatera Utara (Sumut) dini hari .Sejumlah tempat ibadah yakni vihara dan kelenteng rusak dan terbakar. Selain itu, juga terjadi aksi lempar batu. “Ada aksi anarkis massa. Ada beberapa bangunan vihara dan kelenteng terbakar di bagian depan. Namun, bagian tembok tidak habis terbakar,” kata Kapolres Tanjung Balai AKBP Ayep Wahyu Gunawan kepada detikcom, Sabtu (30/7/2016). Ayep menjelaskan, aksi tersebut terjadi pada Jumat (29/7) malam di sejumlah tempat di pusat kota Tanjung Balai. Ia menyebut, bentrok dipicu karena ada seorang wanita merasa terganggu…
Baca Lagi