Rakyatmerdeka.co – News, Jakarta – Suyanto, menganggap sosok Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok merupakan orang yang humoris. Suyanto merupakan eks sopir Ahok semasa masih tinggal di Belitung Timur.
Menurut Suyanto, Ahok sering meledeknya saat di dalam mobil. Saat mengantar Ahok beraktifitas selalu dipenuhi dengan canda dan tawa.
“Dia tuh kalau ngeliat saya pasti tertawa, kata dia saya orang yang paling lucu. Dia sering ledekin saya, saya enggak ada masalah. Saya juga sering ngeledekin beliau,”ucap Suyanto.
Suyanto menjelaskan, Ahok tidak pernah marah kalau dia mengejek balik. Menurut dia, Ahok malah tertawa saya Suyanto mengejeknya. Bahkan, menurut Suyanto, Ahok tidak ingin dipanggil dengan sebutan “bos” oleh dirinya.
“Beliau enggak mau dipanggil bos atau bapak, dia mau saya panggil dia tetap Ahok. “Ah kamu Yan, panggil saya nama aja,”ucap Suyanto.
Suyanto mengaku bekerja sebagai sopir keluarga Ahok sejak tahun 1989. Enam tahun berselang, dia memutuskan drii untuk bekerja di PT Nur Indah Eka Persada.
Walayu sudah tidak bekerja di keluarga Ahok, Suyanto mengklaim kerap diminta untuk menyopiri saat Ahok pulang ke Belitung Timur.
Dia mengklaim, Ahok tidak ingin kalau bukan dia yang mengemudikan mobilnya.
“Dia kalau saya bawa mobil enggak pernah bawel. Percaya aja sama saya,”ucap dia.
Suyanto mengakui bahwa cara bicara Ahok memang keras. Tetapi, menurut dia, Ahok berhati lembut.
“Orangnya emng bicaranya keras, itu sama seperti bapaknya. Orangnya disiplin. Saya kalau sopirin dia, jam 06.00 harus udah di rumahnya,”ucap Suyanto.
Tidak cuma itu, menurut Suyanto, Ahok tidak pernah bergaul dengan memandang golongan. Dia sering memandang semua orang itu sederajat.
“Saya sering tidur di rumahnya dia, satu kamar. Dia nyuruh saya ‘udah tidur sini aja’, enggak beda-bedain orang miskin,”ucap Suyanto.