Rakyatmerdeka.co – News, Jakarta – Pengacara pemimpin FPI (Front Pembela Islam) Habib Rizieq, Sugito Atmo Prawiro, mengatakan bahwa kliennya tidak akan pulang ke Indonesia pada Minggu (11/6/2017) atau Senin (12/6/2017) besok.
Dia mengatakan, rencana kepulangan Rizieq sudah ditunda.
“Enggak, sepertinya ditunda,”ucap Sugito.
Kendati begitu, Sugito menyebut bahwa kliennya sebenarnya sangat ingin segera kembali ke Indonesia. Tetapi, kondisi di Tanah Air terus kondusif terlebih dahulu. Selain itu, Rizieq juga mau polisi bertindak dengan adil.
“Polisi harus adil dalam menegakkan hukum,”ucap Sugito.
Menurut Sugito, penetapan Rizieq sebagai tersangka dalam kasus chat What’app yang berkonten pornografi tidak mempunyai alasan dan alat bukti yang kuat. Karena, polisi menyebut penyebar chat itu terdeteksi berada di Amerika dan tidak dikenal.
“Berarti itu kan fakta yang tidak bisa menjadi alat bukti hukum karena kan anonymous seperti itu orang yang tidak jelas,”imbus Sugito.
Sebelumnya beredar di media sosial surat pemerintah pengamanan kepulangan Habib Rizieq dari Arab Saudi melalui Bandar Soekarno-Hatta pukul 13.00 WIB hari ini.
Tetapi, Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Komisaris Besar Arif Rachman, memastikan bahwa surat perintah itu merupakan hoaks atau palsu.
“Surat perintah itu hoaks. Surat perintah yang betul yakni pengamanan mengenai kedatangan sejumlah tenaga kerja Indonesia (TKI),”ucap Arif.
Habib Rizieq ditetapkan sebagai tersangka dugaan kasus chat Whats’app berkonten pornografi yang melibatkan dirinya dan Firza Husein. Penetapan tersangka dilakukan pada 29 Mei 2017 lalu.
Sejak saat itu sampai hari ini, Rizieq disebut-sebut masih berada di Arab Saudi untuk keperluan studinya.
Sedangkan itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan bahwa visa Rizieq akan habis pada Senin besok.