Rakyatmerdeka.co – News Video seseorang mahasiswa Kampus Indonesia (UI) bernama Boby Febry Krisdiyanto yang berorasi di depan rektorat UI menolak Basuki T Purnama (Ahok) sebagai gubernur DKI viral di medsos. Saat ini, Boby meminta maaf pada pihak universitas serta sudah menyesali tindakannya.
Dalam surat pribadinya yang beredar di kelompok wartawan, Selasa (6/9/2016), Boby mohon maaf pada pimpinan universitas dalam soal ini Rektor serta semua sivitas akademika UI. Surat itu juga dibubuhi materai Rp 6. 000.
” Saya menyatakan menyesal dengan telah beredarnya video bertajuk ” Gema Pembebasan UI Tolak Ahok ” yang menampilkan saya dengan jaket almamater UI berorasi di Gedung Rektorat UI. Saya mengakui kekeliruan yang sudah saya lakukan dikarenakan menggunakan property UI tanpa izin pihak kampus serta isi orasi menyebabkan keresahan terutama pada semua sivitas akademika Kampus Indonesia serta masyarakat pada umumnya, ” kata Boby dalam suratnya yang diperuntukkan untuk Rektor UI.
Mahasiswa pascasarjana Fakultas Ilmu Keperawatan ini berjanji akan tidak mengulangi kekeliruan yang sama pada kemudian hari. Ia mengaku meminta maaf tanpa adanya paksaan dari pihak manapun.
“Oleh karena itu saya mohon maaf kepada pimpinan Universitas Indonesia atas perbuatan tidak menyenangkan yang telah saya lakukan dan berjanji untuk tidak mengulangi perbuatan hal tersebut di atas,” lanjut Boby.
Sebelumnya, pihak UI sendiri memang telah menegaskan sikap Boby tersebut bukanlah sikap dari UI.
“UI ini dari dulu sebagai kampus dengan lingkungan akademis, kami tidak pernah beraliansi dengan satu parpol atau satu golongan,” jelas Kepala Humas UI, Rifelly Dewi Astuti, Senin (5/9/201.
Berikut isi lengkap surat Boby kepada Rektor UI: