Rakyatmerdeka.co – News Mantan Presiden ke enam Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono dengan sebutan lain SBY hari ini, Senin (6/2/2017) kembali berkicau di twitter mengenai kediaman pribadinya baru saja digeruduk tindakan unjuk rasa.
Sebagai info, SBY mempunyai rumah baru yang didapatkan dari pemerintah atas nama negara di Jalan Mega Kuningan Timur VII, Jakarta Selatan.
Letaknya pas di belakang Kedutaan Besar Qatar.
Dalam kicauannya, SBY menyebutkan sekarang ini kediamannya itu tengah didatangi ratusan orang berunjuk rasa.
” Saudara-saudaraku yang mencintai hukum serta keadilan, sekarang ini rumah saya di Kuningan ” digrudug ” ratusan orang. Mereka berteriak-teriak, ” tulis SBY dalam account twitternya, Senin (6/2/2017).
Dalam kicauannya selanjutnya, SBY mempertanyakan terjadinya pelanggaran pada UU Penyampaian Pendapat Dimuka Umum No 9 th. 1998.
SBY seolah tak terima larangan melaksanakan unjuk rasa dikomplek kediaman atau pemukiman ditabrak begitu saja tidak ada upaya mencegah.
” Terkecuali negara telah berubah, Undang-Undang tidak bolehkan unjuk rasa dirumah pribadi. Polisi juga tak memberitahu saya, ” tutur SBY.
Tempo hari, SBY katakan dalam twitternya mendengar, di Kompleks Pramuka Cibubur ada provokasi serta agitasi pada mahasiswa untuk ” Tangkap SBY “.
” Saya ajukan pertanyaan pada Bapak Presiden & Kapolri, apakah saya tak mempunyai hak untuk tinggal di negeri sendiri, dengan hak asasi yang saya punyai? ” demikian SBY mempertanyakannya.
” Saya cuma memohon keadilan. Masalah keselamatan jiwa saya, seutuhnya saya serahkan pada Allah Swt, ” catat SBY lagi.
