Rakyatmerdeka.co – Akan Calon Gubernur DKI Jakarta Sandiaga U menilai sudah terjadi kepanikan didalam sosok akan calon petahana Ahok dalam ikuti ajang Pilgub DKI tahun 2017. Sandiaga menerangkan kepanikan Ahok itu tampak dari sikapnya yang tidak pernah menepati komitmennya sendiri. Sekurang-kurangnya telah tiga prinsip yang dihitung oleh Politikus Gerindra ini dari mantan Bupati Belitung Timur itu…
Sekarang ini pak Gubernur sangat cemas dengan peta politik yang ada. Karena itu tingkah serta polanya selalu beralih, ” kata Sandiaga di Posko Dimensi Center, Jakarta, Jumat…
Sandiaga menerangkan tiga hal prinsip yang selanjutnya tidak ‘dipatuhi’ sendiri oleh Ahok itu. Pertama, Ahok dengan tegas bakal maju lewat jalur berdiri sendiri melalui Teman Ahok. Tetapi, sesudah memperoleh support dari tiga partai, yakni Partai NasDem, Hanura serta Golkar, Ahok jadi mengambil keputusan maju lewat partai politik…
Waktu tersebut, Ahok dengan lantang juga meyakini bakal memenangkan Pilgub DKI walau cuma di dukung tiga partai politik atau tidak ada support dari PDIP. Tetapi, belakangan ini, Ahok malah menunjukkan begitu menginginkan support dari partai yang mempunyai kursi paling banyak di DPRD DKI Jakarta itu…
Sandiaga mengira kepanikan itu dilandasi atas warga Jakarta yang inginkan mempunyai pemimpin yang baru. ” Saat ini sebagian besar warga inginkan ada sosok Gubernur baru serta kita mesti berusaha keras supaya yang saat ini jangan pernah diambil kembali, ” tuturnya…
Diluar itu, lanjut dia, warga ibu kota inginkan ada iklim politik yang sehat dalam arena Pilgub DKI kelak. Diakuinya nanti tidak bakal kerap melemparkan kritik agar bisa menaklukkan Ahok. Tetapi, Sandiaga akan jual inspirasi serta ide yang segar hingga warga bisa tertarik untuk memilihnya…
Lantaran Pilgub DKI ini ajang adu inspirasi serta ide. Kita tidak akan sangat banyak mengkritik serta kita antarkan saja pak Gubernur selanjutnya periodenya. Lantas kita yakinkan beliau tak dipilih kembali, ” tukasnya…
