Rakyatmerdeka. co – Nilai tukar Rupiah pada Dolar Amerika Serikat (USD) di buka melemah di perdagangan hari ini, Senin (27/6). Rupiah di buka di level Rp 13. 468 per USD atau melemah di banding penutupan perdagangan akhir minggu lalu di Rp 13. 391 per USD.
Mengutip data Bloomberg, Rupiah segera bergerak melemah dimuka perdagangan. Rupiah menyentuh level Rp 13. 520 per USD lalu kembali menguat tipis menuju ke Rp 13. 488 per USD.
Kepala BPS Suryamin menyampaikan nilai ganti Rupiah terapresiasi sebesar 3, 13 % pada Dolar Australia (AUD). Level paling tinggi rata-rata nasional kurs tengah eceran Rupiah ini berlangsung pada sesi Minggu ketiga di bulan Mei 2016 yang meraih Rp 9.727,93 per AUD.
” Kurs ini menguat sebesar 161, 3 poin pada hari minggu pertama bulan Mei. Sedang pada minggu paling akhir Mei juga menguat sebesar 316, 59 poin atau 3, 13 % di banding minggu paling akhir April, ” kata Suryamin di Kantornya, Jakarta, Rabu (15/6).
Disamping itu, Rupiah terdepresiasi sebesar 3, 14 % pada Dolar Amerika Serikat (USD). Level paling rendah rata-rata nasional kurs tengah eceran Rupiah pada Dolar AS ini berlangsung pada minggu ke empat Mei 2016 yang meraih Rp 13. 571, 96 per USD.
” Nilai ganti Rupiah pada Dolar Amerika Serikat ini condong terdepresiasi lebih kuat dibanding dengan minggu terakhir April 2016, ” paparnya.
Untuk Yen Jepang, nilai ganti Rupiah terdepresiasi sebesar 3,31 %. Dimana level paling rendah rata-rata nasional kurs tengah eceran Rupiah pada Yen Jepang ini berlangsung pada minggu ke empat Mei 2016 yang meraih Rp 122, 83 per Yen.
Sedang untuk Euro, nilai ganti Rupiah terdepresiasi sebesar 1,55 %. Level paling rendah rata-rata nasional kurs tengah eceran Rupiah pada Euro ini berlangsung pada minggu ke empat Mei 2016 yang meraih Rp 15. 153 per Euro.