Rakyat Merdeka — Lima pasien Covid-19 dilaporkan tewas dan enam lainnya terluka dalam sebuah kebakaran di Rumah Sakit rujukan Covid-19 Uday Shivanand, Rajkot, India.
Menyadur The Hindu, pada Jumat (27/11), kebakaran terjadi di ruang ICU karena kosrleting arus listrik. Peristiwa ini menghanguskan bangsal perawatan intensif yang digunakan pasien covid-19 di kota tersebut.
“Tiga dari mereka meninggal di tempat, sementara 30 pasien diselamatkan dan dipindahkan ke rumah sakit lain dengan ambulans dengan bantuan dokter. Api dipadamkan dalam waktu 30 hingga 45 menit.”
Kepala Menteri Vijay Rupani menyatakan kesedihannya atas insiden tersebut, ia mengumumkan akan memberikan biaya atas kecelakaan ini pada kerabat terdekat yang meninggal.
Vijay Rupani juga memerintahkan penyelidikan tingkat tinggi atas insiden tersebut.
Sementara itu, Perdana Menteri Narendra Modi mengungkapkan duka cita bagi keluarga korban dan mengatakan pemerintah akan memberi bantuan untuk korban yang terkena dampak.
“angat sedih dengan hilangnya nyawa akibat kebakaran rumah sakit di Rajkot. Pikiranku bersama mereka yang kehilangan orang yang mereka cintai dalam tragedi malang ini. Berdoa untuk kesembuhan yang cepat dari yang terluka.”
“Administrasi memastikan semua bantuan yang mungkin untuk mereka yang terkena dampak,” cuit Kantor Perdana Menteri.