Rakyatmerdeka.co – News Polda Metro Jaya mengancam menjemput paksa Muhammad Rizieq Shihab serta Firza Husein. Keduanya kemarin tidak penuhi panggilan penyidik waktu akan diperiksa dalam kasus pornografi.
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jendral Mochamad Iriawan menyampaikan, pemanggilan keduanya bersama dua saksi yang lain bakal kembali dilakukan pada awal Mei.
Bila pada panggilan berikutnya tak ada info atau mangkir, jadi keduanya bakal dijemput paksa.
” Bila tidak ada ya dijemput paksa, ” kata Iriawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (25/4).
Iriawan mengatakan hadirnya Rizieq serta Firza sangatlah dibutuhkan untuk mengungkap masalah ini, terlebih untuk menunjukkan apakah keduanya ikut serta atau tak dalam penyebaran konten pornografi.
Menyikapi sanggahan pihak Rizieq serta Firza yg tidak mengakui bukanlah orang dalam photo yang beredar, Iriawan menerangkan bakal mengusut masalah ini seperti kasus pornografi yang menyeret Ariel Peter Pan serta Luna Maya tahun 2010.
Sementara, Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono menyampaikan, pemanggilan Rizieq serta Firza guna mencocokkan info saksi ahli dengan isi percakapan keduanya dalam barang bukti yang disita polisi.
” Dasarnya bahwa kami menginginkan membuktikan, karna dia (Firza) tak mengakui. Nah, kelak kami tunggu saja bagaimana saksi pakar menyatakan kalau antara HP yang satu (punya Firza) serta yang satu (punya Rizieq) ada sama sama komunikasi, ” kata Argo.