Rakyatmerdeka.co – News Mantan Menko Kemaritiman, Rizal Ramli, mengatakan, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sudah seperti adiknya sendiri. Dia menceritakan pada awal kedekatannya saat Ahok akan mencalonkan diri pada Pilkada DKI 2012.
” Ahok tuh seperti adik sama saya, jangan lupa. Begitu dia selesai dari bupati di Belitung, dia pengin maju jadi gubernur independen di DKI. Dia deketin tuh almarhum istri saya, ” tutur Rizal di rumahnya di Tebet, Jakarta Selatan, Senin (22/8/2016).
Rizal menyebutkan Ahok membujuk istrinya supaya membantu dia berkenalan dengan Rizal. Rizal juga berkeliling Jakarta untuk mengenalkan Ahok pada orang-orang.
” Saya keliling perkenalkan dia ke Jakarta Utara, termasuk di gereja-gereja. Ini loh namanya Ahok, belum di kenal. Bupati Belitung, namun orangnya oke. Jadi, hubungan kita lamalah, ” kata dia.
Namun, sosialisasi yang dilakukan Rizal untuk mengenalkan Ahok cuma bisa mengantongi 100. 000 suara dukungan masyarakat. Ahok pada akhirnya mendekati Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk mengusungnya.
” Dia (Prabowo) dorong Ahok, namun dasar Ahok, seminggu sesudah dia dipilih jadi wakil gubernur, mengumumkan di koran dia keluar dari Gerindra. Dateng saja enggak, say hello, terima kasih. Ya itulah dia, ” kata Rizal.
Rizal juga menyebutkan, ia seringkali mengingatkan Ahok untuk waspada waktu bicara. Dia memohon Ahok tak bikin orang geram padanya.
” Senantiasa saya ingetin, Ahok janganlah ngomong asal-asalan. Gawat bisa, saya apa kurang kritisnya, namun jangan sampai memancing kemarahan gitu loh, ” tuturnya.
Sampai sekarang ini, Rizal menyebutkan hubungannya dengan Ahok tetap baik. Waktu keduanya bertemu, komunikasi mereka juga tetap jalan.
” Bila ketemu ya ketawa-ketawa, salam-salaman. Saya ini generasi Indonesia setelah merdeka. Orang beda pendapat, beda ideologi, debat, namun hubungan pribadi tetap saja bagus, ” sebut Rizal.
Dia mencontohkan tokoh-tokoh pasca-kemerdekaan yang kerapkali memperdebatkan satu permasalahan, akan tetapi hubungan mereka tetap baik. Kebiasaan tersebut yang semestinya diperkembang menurut Rizal.
Tetapi, sekarang ini umumnya pihak lebih memeriahkan keributan diantara tokoh-tokoh, bukanlah mempersoalkan konten. Waktu masihlah menjabat sebagai Menko Bagian Kemaritiman, Rizal memanglah beberapa kali berseteru dengan Ahok berkaitan proyek reklamasi.
” Kalau sekarang malah diramein, ‘Wah Rizal Ramli berantem dengan X, begini demikian, seru. ‘ Yang diliat berantemnya, bukan kontennya yang dianalisis, ” kata dia.
