RAKYAT MERDEKA — Organisasi masyarakat seperti Palang Merah Indonesia (PMI) sampai Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) mengungkap jenis-jenis bantuan yang akan dikirim dari RI untuk Palestina.
Perwakilan PMI Niniek Kun Naryatie mengatakan, lembaga ini berhasil mengumpulkan dana kurang lebih hingga Rp29 miliar.
Niniek mengatakan bantuan yang akan dikirimkan PMI berupa alat-alat kebersihan kantung mayat ke Palestina.
“Termasuk genset dan juga kalau disetujui tabung oksigen,” kata Niniek dalam konferensi pers di Gedung Kementerian Luar Negeri, Rabu (1/11).
Walaupun demikian, Niniek mengatakan, barang-barang tersebut masih belum pasti sebab masih menunggu persetujuan dari Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).
Sementara, wakil kedua Baznas Imdadun Rakhmat menyebut, per hari ini pihaknya sudah mengumpulkan dana lebih dari Rp10 miliar.
Dari dana yang terkumpul, sekitar Rp1,7 miliar sudah dibelanjakan dalam bentuk barang untuk dikirim ke Gaza.
“Tak berbeda barangnya karena mengacu barang yang disarankan Kemlu. Makanan, obat-obatan, hygiene kit, pakaian dan selimut,” ungkapnya.
Hingga kini belum ada waktu pasti kapan pengiriman barang ini ke Gaza.
Juru bicara Kemlu Lalu Muhammad Iqbal, turut hadir dalam konferensi pers, hanya mengatakan pengiriman akan berlangsung akhir pekan.
Iqbal menerangkan alur bantuan apabila sudah diterbangkan dari Indonesia. Di mana bantuan dari RI akan tiba di bandara dekat Rafah, Mesir.
“Yang diizinkan bawa barang dari Mesir ke Gaza hanya Bulan Sabit Merah Mesir,” ucapnya.
Ia juga berkata, “Yang hanya bisa beroperasi di Gaza hanya UNRWA dan ICRC Mesir.”
Soal bantuan ini sendiri, awal pekan ini Presiden Joko Widodo mengatakan Indonesia akan mengirim bantuan ke Palestina di akhir pekan ini.
Jokowi menyebut, bantuan yang dikirim disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Palestina.
“Indonesia akan mengirim bantuan kemanusiaan yang akan disesuaikan dengan permintaan dan kebutuhan rakyat Palestina,” ujar Jokowi ketika konferensi pers virtual pada Senin (30/10).
Jokowi juga berujar, “Dan kloter pertama akan dikirimkan minggu ini.”
Dia melanjutkan, bantuan tersebut merupakan gabungan dari pemerintah, pengusaha, dan masyarakat.