Rakyat Merdeka — Putri Konglomerat China bernama Lili Luo tewas tanpa busana di Hong Kong. Menyadur dari laman New York Post, pada Jumat (15/01) ia tewas karena jatuh dari penthouse miliknya sambil peluk bayi yang berusia 5 bulan.
Baik Lili Luo dan bayinya yang bernama Aeir dilaporkan tewas di tempat kejadian dalam peristiwa yang terjadi 6 Januari lalu. Pihak berwenang sedang menyelidiki kemungkinan Lili Luo mengalami depresi pasca melahirkan.
“Wanita dan bayi perempuan itu dinyatakan meninggal di tempat kejadian. Penyelidikan awal mengungkapkan bahwa mereka jatuh dari sebuah unit,” kata polisi yang tak membuka identitas korban.
Outlet berita lokal HK01 dan Ming Pao mengidentifikasi wanita ini sebagai Lili Luo dan putrinya. Sebuah akun Instagram yang diyakini milik Lili Luo muncul yang berisi foto-foto bayinya dengan gaya hidup mewah.
“Ini adalah hari ke-100 Aier untuk berada di Dunia kita. Dia adalah cara Tuhan untuk memberi saya perspektif tentang hidup. Terima kasih telah muncul dalam hidupku putri tercinta. #100thday #mamahood #love #grateful,” tulis keterangan pada postingan 7 November.
“Definisi baru saya dari #unconditionallove adalah tidak peduli berapa banyak Anda berpikir / merasa bahwa Anda tidak perlu / ingin aku, aku masih bisa sekitar dan tersenyum padamu dengan #inspirasi #newlymama #mamahood #mamalovesyou yang memompa,” tulis caption foto lainnya.
Dari unggahan foto diketahui jika wanita itu adalah orangtua tunggal untuk putri semata wayangnya. Ia juga mengunggah foto lain saat bertemu dengan Hillary Clinton dan pamer foto bersama penyanyi Rita Ora.