Rakyatmerdeka.co – Teka teki siapa calon yang bakal diusung PDIP di Pilgub DKI teratasi sudah. Sesudah lakukan sistem panjang, partai garapan Megawati S itu resmi mengambil keputusan mensupport Ahok untuk bertarung memperebutkan kursi DKI 1…
PDIP juga mengambil keputusan Djarot sebagai cawagub yang bakal mengikuti Ahok di DKI. Selesai menyebutkan support pada Ahok, konstelasi di internal PDIP juga beralih tidak seperti terlebih dulu ada yang pro serta kontra pada Ahok…
Sekjen PDIP Hasto K menerangkan PDIP mempunyai empat pertimbangan dalam mengambil keputusan mengusung pasangan Ahok serta Djarot. Pertimbangan pertama, Ahok serta Djarot adalah petahana yang bertugas melanjutkan pekerjaan pasangan Jokowi-Ahok yang terlebih dulu sudah diusung PDIP pada Pilkada 2012…
Ke-2, ideologi PDIP yakni Pancasila 1 Juni serta Trisakti begitu menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan. Hingga adalah hal yang final untuk PDIP untuk memegang teguh serta memiliki komitmen meneguhkan nilai-nilai pluralisme itu, dan selalu berusaha untuk berkelanjutan dalam menggerakkan program-program kebijakan Jokowi-Ahok pada waktu itu, ” kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa…
Pertimbangan ketiga, lanjut Hasto, pasangan Ahok-Djarot dalam pandangan PDIP memiliki prinsip yang teguh dalam melakukan ideologi PDIP dan dapat bersinergi dengan pemerintah pusat dalam mengejawantahkan Nawacita dalam praktik pemerintahan…
Ke empat, PDIP menilai pasangan Ahok serta Djarot dapat melanjutkan serta mengimplementasikan misi serta visi Jakarta Baru yang sebelumya diusung oleh pasangan Jokowi-Ahok pada Pilkada 2012. Hal semacam ini dibuktikan dengan hasil survei sepanjang setahun paling akhir yang berkelanjutan tunjukkan tingkat kenikmatan umum DKI Jakarta yang tinggi pada kemampuan pasangan itu…
Jadi dengan adanya ini PDIP menyebutkan sebagai partai pengusung paling utama pasangan Ahok serta Djarot pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2017, ” katanya…
Selanjutnya Hasto menyampaikan Ahok yaitu punya bersama, bukan hanya punya Golkar, Hanura serta NasDem yang sudah lebih dulu berikan support…
Pak Ahok jadi punya bersama, kalau pasangan Ahok Djarot petahana yang diusung oleh PDIP, ” kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa malam…
Disamping itu, Sekretaris DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Prasetio Edi M menyampaikan, PDIP sudah lakukan penjaringan pada akan calon sebelumnya mengambil keputusan support pada Ahok. Akhirnya, berdasar pada hitung-hitungan PDIP, Ahok bersama Djarot yaitu pasangan ideal serta paling baik untuk Jakarta…
Saat ini yang diperintahkan DPP partai yang paling baik yaitu pasangan ini. Kita telah menjaring demikian banyak calon-calon dari DKI kita jaring serta dikerucutkan ke atas nyatanya petahana yang diambil oleh Ketua Umum, ” tuturnya…
Diakuinya, tak tahu dengan cara pasti hitung-hitungan yang dipakai oleh Megawati dalam memastikan pasangan ini. Tetapi diatas kertas, keduanya mempunyai elektabilitas yang tinggi serta kemampuan teruji…
Begini ya, hitung-itungannya surveinya, kemampuannya, serta jejaring di banyak wilayah juga diliat serta kebetulan, Jokowi-Ahok jadi Gubernur itu yang mensupport tahun 2012 itu PDI Perjuangan, ” jelas Ketua DPRD DKI Jakarta ini…
Prasetio meyakinkan, partainya bakal seutuhnya menggerakan mesin partai untuk memenangkan mereka dalam Pilkada DKI 2017 yang akan datang. Bahkan juga, koordinasi dengan tiga partai pendukung Ahok, Golkar, NasDem serta Hanura, bakal dikerjakan…
Hari ini saya bakal selekasnya rapat dengan Pak Djarot di Lantai 4 (DPP PDI Perjuangan) ya, ” tutupnya…