Rakyatmerdeka. co – Banyak pria mengalami obesitas sesudah menikah. Ketika lajang mempunyai badan atletis, tetapi setelah berkeluarga semua beralih. Apa seh alasannya?
Satu studi yang dilakukan Komunitas Kesehatan Pria menunjukkan apabila pria yang menikah bisa merubah kebiasaan saat makan. Disamping itu, tim peneliti dari Leeds Metropolitan University menemukan pria yang telah menikah lebih gemuk dari rekan-rekannya yang lajang.
Beberapa ilmuwan menyampaikan pria yang telah menikah mempunyai ketidaksamaan sikap. Tetapi yang paling positif dihadapi pria yaitu merasa dapat lebih bersantai menikmati pernikahannya.
Teori lainnya yaitu pemilihan jenis makanan yang di konsumsi seperti kue serta roti lebih mudah didapat Dikarenakan istri yang telaten senantiasa menyediakannya. Tetapi ada pula riset lain menyebutkan apabila beberapa istri sengaja memberikan makanan ekstra ke suami supaya tampilan mereka kurang menarik di mata para wanita lain.
” Permasalahannya yaitu bahwa banyak orang telah melakukan kerja keras. Mereka sudah mengajak wanita untuk keluar makan malam serta membuat masalah untuk wanita tersebut dan ini waktunya membayar kembali semuanya. Wanita itu melihat suaminya duduk kembali dan memperoleh lemak, ” kata Tam Fry, seseorang pakar obesitas yang sudah menikah sepanjang nyaris 50 tahun. seperti ditulis Daily Mail menyampaikan beberapa istri memasak untuk menyenangkan hati suaminya. Bahkan juga, lanjut dia, seorang istri juga tak kan perduli apakah suaminya kelak terlihat tidak sama saat ada diluar rumah.
Walau hal seperti itu menjadi berita buruk untuk pria yang telah menikah, namun tidak semuanya terlihat buruk. Di temukan juga pria menikah cenderung lebih banyak mengkonsumsi makanan yang berasal dari buah dan roti gandum di banding pria lajang.
Beberapa peneliti juga menemukan kalau pria yang memiliki pasangan lebih banyak mengkonsumsi yoghurt di banding dengan pria yang sudah bercerai. Serta pria menikah semakin banyak mengkonsumsi cokelat di banding duda.