Rakyatmerdeka.co – Samarinda – Mendekati pertandingan kelanjutan Indonesia Soccer Championships (ISC), Pusamania Borneo FC (PBFC) kembali menempa fisik serta tehnik permainan. Tetapi ada yang tidak sama dalam latihan kesempatan ini.
Latihan diadakan lebih malam, sekitaran jam 21.30 Wita tepatnya di Stadium Segiri Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (7/6/2016). Pasalnya Pesut Etam menghormati beribadah puasa di bulan suci Ramadhan untuk pemain serta ofisial yang menunaikan.
Hal semacam itu disadari kapten tim PBFC, Ponaryo Astaman yang merasa tidak terganggu jadwal latihan di bulan puasa.
” Ya yang pastinya latihan disesuai kan. Oleh karena itu latihan di lakukan malam hari, karena meskipun puasa, latihan tetaplah harus optimal, ” tutur Ponaryo.
Diluar itu, pria yang akrab disapa Popon ini dapat getol mengontrol pola makan. Menurut dia pihak club sudah mengatur konsumsi makanan untuk beberapa pemain sepanjang bulan suci Ramadhan. Satu diantaranya yaitu dengan kurangi jumlah makanan bersantan.
Hal semacam ini tak terlepas dari tuntutan kesehatan pemain, karena TSC tetaplah bergulir sepanjang Ramadhan. Apalagi hari Jumat (10/6/2016) yang akan datang, PBFC dihadapkan partai berat melawan lawannya dari Kota Raja Tenggarong (Mitra Kukar).
Pastinya sang kapten mengharapkan, puasa tidak bisamenghambat skuad berwarna jingga ini mengambil poin di Stadion Aji Imbut. (rm)