Rakyatmerdeka.co – Olahraga Polandia mencatat peristiwa baru selama keikutsertaan di Piala Eropa. Untuk kali pertama, Polandia mencetak kemenangan di pertandingan antarnegara Eropa itu.
Polandia menang tipis 1-0 atas Irlandia Utara pada kompetisi pertama Group C di Stadion Allianz Riviera, Minggu (12/6/2015). Sang pengukir histori Polandia adalah penyerang Arkadiusz Milik lewat golnya pada menit ke-51.
Termasuk juga Prancis 2016, Polandia baru tiga kali mentas di babak utama. Dalam dua edisi terdahulu, mereka tidak pernah menang serta senantiasa rontok sejak mulai fase group.
Rekor Polandia adalah mencatat 0 kemenangan-1 seri-2 kalah di Austria-Swiss 2008 serta 0-2-1 pada Polandia-Ukraina 2012.
Sang pengukir histori Polandia adalah penyerang Arkadiusz Milik melalui golnya pada menit ke-51.
Termasuk juga Prancis 2016, Polandia baru tiga kali mentas di babak paling utama. Dalam dua edisi terdahulu, mereka tidak pernah menang serta senantiasa rontok mulai sejak fase group.
Rekor Polandia adalah mencatat 0 kemenangan-1 seri-2 kalah di Austria-Swiss 2008 serta 0-2-1 pada Polandia-Ukraina 2012.
Sebagai tim tertajam di Kwalifikasi Piala Eropa 2016 Zona Eropa dengan 33 gol, Polandia semestinya tidak kesusahan membongkar pertahanan lawan.
Walau demikian, Robert Lewandowski cs hadapi tantangan berat mengingat Irlandia Utara suka menumpuk pemain defensif di ruang pertahanan.
Hal semacam itu tergambar terang pada statistik di babak I. Tidak satu pun dari 10 tembakan Polandia yang membuahkan gol.
Irlandia bertahan begitu dalam sampai tidak sekali pun melepas tembakan serta lakukan sentuhan di ruang penalti musuh pada 45 menit pertama!
Tanpa ada kenal capek menyerang, Polandia baru memperoleh hasil selesai jeda. Tendangan kaki kiri mendatar Milik menggetarkan jala gawang Irlandia Utara selesai sang pemain terima umpan Jakub Blaszczykowski dari segi kiri pertahanan lawan.
Gol Milik adalah satu-satunya upaya Polandia yang berhasil dari 18 tembakan keseluruhan selama pertandingan.
Untuk Polandia, kemenangan bersejarah ini penting sebagai modal hadapi favorite juara, Jerman, pada pertandingan ke-2 Saint-Denis, Kamis (16/6/2016).
Disamping itu, hasil negatif di Nice ini bikin rekor tidak terkalahkan Irlandia Utara berhenti di partai ke-13