RAKYAT MERDEKA — Pada Senin (19/2), Prabowo Subianto, yang merupakan Menteri Pertahanan (Menhan) mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam peresmian Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman beserta 25 RS TNI di Bintaro, Jakarta.
RSPPN Panglima Besar Soedirman tersebut mempunyai 28 lantai, dengan berbagai fasilitas yang membuatnya menjadi RS TNI terbesar di Indonesia.
“RSPPN memiliki fasilitas sebagai berikut: ruang inap 1.000 tempat tidur, ruang operasi 11, ruang intensive care/ICU/ICCU/NICU/PICU 90 tempat tidur, dan IGD 55 tempat tidur. Sehingga, (RSPPN) akan menjadi RS terbesar TNI,” ujar Prabowo.
Prabowo menyebut, pada 2023 lalu sudah diresmikan 5 RS TNI. Pada kesempatan kali ini, ke-25 RS TNI yang diresmikan serentak terdiri dari 11 RS TNI AD di Pangkalpinang, Padang, Aceh, Atambua, Bima, Gorontalo, Mamuju, Tanjung Selor, Samarinda, Manokwari dan Sorong.
Kemudian, 3 RS TNI AL di Pontianak, Padang, dan Sorong, serta 6 RS TNI AU di Solo, Malang, Madiun, Subang, Bandung dan Pekanbaru.
Harapan Prabowo, hadirnya puluhan rumah sakit tersebut bisa memberi manfaat bagi para prajurit TNI, keluarga TNI, dan juga masyarakat.
Ketika memberi sambutan, Jokowi turut menyampaikan apresiasi atas inisiasi Kementerian Pertahanan membangun puluhan RS.
Jokowi menegaskan, fasilitas kesehatan yang lengkap mutlak dibutuhkan masyarakat, termasuk rumah sakit dengan sumber daya manusia yang memadai, serta beragam fasilitas untuk mengatasi berbagai kondisi darurat.
Jokowi mengatakan, bahwa fasilitas yang tersedia di RSPPN Panglima Besar Soedirman sebagai super modern. Yang mana salah satunya, MRI yang mempunyai spesifikasi tertinggi saat ini.
“Tadi, saya lihat di beberapa ruang dan peralatan yang ada betul-betul peralatan yang sangat, super modern. CT scan yang juga bisa melihat dari semua sudut yang kita inginkan. Ruang operasi juga modular yang terintegrasi dan sangat canggih,” kata Jokowi.