Rakyatmerdeka.co – News Cuma beberapa minggu sesudah masuk market, Galaxy Note 7 diberitakan meledak di sebagian negara. Samsung sangat terpaksa menarik phablet itu serta menyelidiki argumen dibalik insiden itu untuk hindari peristiwa yang terulang kembali.
Sesuai janji, Samsung pada akhirnya menerangkan hasil investigasinya tentang argumen ledakan Galaxy Note 7. Seperti yang telah disangka penyebabnya ledakan terdapat di baterai yang di buat anak perusahaan Samsung, SDI.
Lebih jauh, website Samsung Inggris menjelaskan kalau baterai yang overheating terjadi saat anoda serta katoda berkontak. Ini diklaim adalah kekeliruan sistem pabrik yang begitu jarang terjadi.
Sebagai penambahan, Samsung memberikan kalau 35 ledakan sudah di terima pengaduan pelanggannya. Sebanyak 17 terjadi di Korea, 17 di AS dan 1 di Taiwan. Perusahaan menyampaikan “tidak ada yang dilaporkan terluka secara global”.
Meskipun tahu kalau kekeliruan produksi, Samsung tetaplah tidak menginginkan menempatkan kekeliruan pada SDI. “Sayangnya, kami tak dapat mengonfirmasi ini (menyalahkan) lantaran kami bekerja dengan beberapa supplier, ” demikian tutup Samsung.
