Rakyatmerdeka.co – Masalah kematian Mirna masuk sidang ke-26, Rabu tempo hari. Sidang yang di gelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat itu untuk pertama kalinya dengarkan info terdakwa Jessica…
Banyak info dibeberkan Jessica waktu memberi info dihadapan majelis hakim. Satu diantaranya masalah pemeriksaan yang dijalaninya di Mapolda Metro Jaya…
Menurut Jessica, dalam pemeriksaan dirinya pernah didatangi Komisaris Besar Krishna M yang waktu itu menjabat Direktur Direktorat Reserse Kriminil Umum Polda Metro. Lulusan Billyblue College, Sidney, Australia, itu menyebutkan Krishna memintanya untuk mengakui membunuh Mirna…
Jessica menyampaikan, pembicaraan itu terjadi di satu diantara ruang staf. Ada meja piket penjaga disana…
Saya menjatuhkan harga diri saya untuk turun ke tahanan. Saya itu sesungguhnya bingung menangkap anda. Saya mempertaruhkan jabatan saya untuk jadikan anda sebagai tersangka. Namun saya meyakini untuk Allah, ” kata Jessica menirukan info Krishna M dalam sidang…
Lalu Jessica mengakui Krishna merubah perbincangan dalam bahasa Inggris. Tetapi waktu itu Jessica mengakui cuma diam saja tanpa ada menjawab pernyataan Krishna…
Saya dulu saya lama kerja di PBB. Nunjukin foto kucing, ada 15.000 like. Oh iya, Saya baru nembak mati teroris… ”
Jessica menyampaikan Krishna menekan dirinya mengakui sebagai pelaku pembunuh Mirna. Waktu itu, kata Jessica, Krishna menyampaikan, sudah lihat rekaman circuit closed television (CCTV) Cafe Olivier serta lihat Jessica menyimpan suatu hal kedalam kopi punya Mirna…
Anda ngaku saja CCTV-nya telah ada anda menyimpan suatu hal di minuman Mirna. Itu telah di zoom berulang-kali. Anda mengakui saja saat ini, anda tidak bakal dihukum mati. Seumur hidup saja saya tidak bakal kasih. Paling 7 tahun dipotong apa-apa, paling bentar lagi keluar… ”
Jessica mengakui tidak tahu apa yang perlu dikerjakan. Dia cuma melongo dengarkan Krishna M saat bicara…
Saya duduk bengong. Tujuannya apa saya mesti ngaku apa? ” kata Jessica…
Lalu Jessica mengeluhkan keadaan sel yang kotor serta dipenuhi kecoa. Dia tidak dapat sembunyikan isak tangisnya…
Pernyataan Jessica itu disayangkan pihak kepolisian. Kepolisian mempertanyakan alasan Jessica baru memaparkan pengakuannya…
Mengapa baru saat ini dia (Jessica) ngomongnya. Kan kita didalam institusi Polri telah ada mekanisme, bila ada anggota Polri dapat dibuktikan lakukan penyalahgunaan wewenang jabatan, terlebih meneror seorang itu bisa di proses, ” kata Karopenmas Mabes Polri Brigjen Agus R di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis…
Agus menyatakan, semestinya Jessica melaporkan aksi itu pada kepolisian. Sebab, kepolisian bakal menindak beberapa anggotanya apabila menyalahi kewenangan jabatannya…
Selekasnya melapor, kan ada Propam bila yang meneror itu anggota Polri, ” tegasnya…
Bagaimana akhir masalah ini. Sidang pembacaan tuntutan Jessica sendiri bakal di gelar pada Rabu (5/10) depan…
