Rakyatmerdeka.co – Jumlah pendaki yang inginkan naik ke puncak Gunung Lawu lewat jalur Cemoro Sewo, Plaosan, Magetan, Jawa Timur, bertambah penting saat malam Tahun Baru Islam 1438 Hijriah atau 1 Suro dalam penanggalan Jawa…
Bila pendakian pada akhir minggu biasa cuma sekitar 50 sampai 100 orang saja. Sedang pada momentum malam Suro dapat meraih 500 orang lebih, ” tutur petugas Perum Perhutani KPH Lawu Ds yang berjaga di Pos Pendakian Jalur Cemoro Sewu…
Lihat dari tahun lalu pada momentum yang sama, jumlah pendaki di Gunung Lawu dapat meraih hampir 5.000 orang. Mereka mendaki lewat dua jalur resmi yaitu Cemoro Sewu serta Cemoro Kandang, dan lewat jalur liar…
Menurut dia mulai sejak Sabtu sore lokasi Cemoro Sewu telah ramai didatangi beberapa pendaki yang akan mendaki gunung di perbatasan Propinsi Jawa Timur dengan Jawa Tengah itu…
Beberapa pendaki itu mempunyai banyak maksud. Ada yang cuma inginkan nikmati berlibur dengan mendaki gunung maupun maksud lakukan ritual ” Suroan ” di puncak Gunung Lawu. Beberapa pendaki itu datang dari beragam daerah, dari mulai lokasi Magetan serta sekitarnya sampai luar kota serta luar propinsi…
Walau bertambah dibanding hari biasa, tetapi ia memprediksi jumlah pendaki yang mendaki Gunung Lawu pada momentum malam 1 Suro atau malam perubahan Tahun Baru Islam 1438 Hijriah kesempatan ini menyusut dari tahun lalu..
Hal semacam itu lantaran di pengaruhi oleh cuaca. Pada tahun lalu cuaca waktu Suroan tengah musim kemarau, sedang tahun ini cederung hujan, ” tuturnya…
Walau hujan, pada biasanya mendaki di Gunung Lawu relatif aman bila beberapa pendaki mempunyai semua peralatan yang diperlukan untuk mendaki. Pihaknya mengimbau beberapa pendaki untuk waspada lantaran bisa saja keadaan puncak Lawu bakal hujan…
Satu diantara pendaki, Widodo mengakui mengajak keluarganya mendaki Gunung Lawu pada tahun ini. Ia berniat pilih Gunung Lawu lantaran jalurnya relatif aman, terutama untuk pemula…
Saya ajak istri serta anak untuk mendaki Gunung Lawu sembari nikmati berlibur. Kebetulan memang mometumnya bertepatan dengan Suroan, ” kata Widodo…
Untuk melindungi keamanan serta kenyamanan, ia sudah menyiapkan perbekalan standard untuk mendaki gunung. Salah satunya tenda, baju hangat, makanan, obat-obatan, serta alat-alat yang lain yang dibutuhkan…
