Rakyatmerdeka.co – News Politikus PDIP Erwin Moeslimin Singajuru mengungkapkan isi pertemuan yang di ceritakan oleh Novel sudah ngawur. Sebelum nya Novel Bamukmin mengungkapkan pesan Habib Rizieq untuk PDIP sebanyak lima poin, dan dari pihak politikus PDIP membantah apa yang di katakan oleh Novel adalah tidak benar.
Adapun yang di maksud Erwin politikus dari PDIP ini adalah Novel Bamukmin yang tak lain adalah Humas PA 212. Dimana Novel menceritakan hasil pertemuan dengan Rizieq di Mekah pada Rabu malam 25 April 2018.
Erwin mengungkapkan yang sudah di sampaikan oleh Novel tidak sama dengan kenyataan yang ada, sama sekali tidak menggambarkan suasana yang berjalan hangat dan positif dan sudah ngawur, tutur Erwin melalui keterangan tertulis.
Anggota komisi VIII DPR dari Partai PDIP menyebutkan dalam pertemuan tersebut yang berlangsung di tanah suci dengan Habib Rizieq tidak ada di ikuti oleh Novel, sehingga apa yang di sampaikan Novel tidak benar dan sudah menyesatkan.
” Semua pihak jangan sampai dapat di terprovokasi dengan yang di ungkapkan oleh Novel, karena yang bersangkutan tidak ada ikut dalam pertemuan tersebut yang di lakukan di Mekah dan juga sama sekali tidak ada hubungan dengan PA 212 ” Tutur Erwin
Ketulusan Novel dalam menjaga dan memlihara persatuan Indonesia pun di pertanyakan. Apakah Novel termasuk orang yang tidak ingin melihat Bangsa Indonesia bersatu, ujar Erwin yang juga Penasihat Baitul Muslimin Indonesia ( Bamusi ) PDIP.
Pertemuan yang terjadi di Mekah juga bukan lah dari Partai PDIP, namun inisiatif sendiri. Dan juga Erwin mengungkapkan sebelum bertemu juga sudah mendiskusikan dengan kolega partai sebelum bertemu dengan Habib di Mekah, ujar Erwin.