Rakyatmerdeka.co – News Calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, sempat menyindir arti ” Lebaran kuda ” yang pernah di sampaikan oleh Presiden Republik Indonesia ke enam Susilo Bambang Yudhoyono.
Ceritanya, seorang warga bernama Erma berterima kasih pada Ahok. Sebab, saat ini ia sudah pulih dari penyakit kanker setelah menggunakan BPJS Kesehatan di RSUD di Jakarta.
Menjawab hal tersebut, Ahok pernah mengeluhkan sulitnya pembangunan rumah sakit khusus kanker di RS Sumber Waras, Jakarta Barat. Setelah permasalahan RS Sumber Waras, kata Ahok, kini dia ditempa masalah dugaan penistaan agama.
Ahok menyatakan, dia tidak memusuhi agama Islam.
Baca Juga : ” Hari Ini Ahok Resmi Jadi Tersangka ”
” Ada bangun banyak masjid, marbut saja sudah banyak kami umrahin. Yang pasti bukan ‘Lebaran kuda’ ya, ” kata Ahok tertawa.
” Bila Lebaran kuda, Lebaran punya orang Islam, masa negara di buat Lebaran kuda? Ngomong begitu dong. Coba seandainya Ahok yang ngomong langsung (Lebaran kuda), pasti pada demo lagi, ” kata Ahok.
Pendukung yang memadati Rumah Lembang tertawa mendengar pernyataan Ahok itu. Ia buru-buru mengklarifikasi bahwa makna ” Lebaran kuda ” bukan datang darinya.
” Eh, itu (arti Lebaran kuda) bukan saya yang ngomong ya, itu Pak Prihatin yang ngomong. Saya hanya dapat dari yang suka ngomong, ‘Saya prihatin’, ” kata Ahok tertawa.
