Rakyatmerdeka. co – Di lokasi ASEAN, Indonesia miliki potensi wisatawan yang sangat besar. Jaringan hotel Far East Hospitality asal Singapura menargetkan Indonesia menjadi tujuan pasar nomer satu mereka.
Far East Hospitality, jaringan hotel serta property yang tengah naik daun di pasar Singapura melirik Indonesia dengan semua potensinya. Dengan lebih kurang 12 hotel serta 8 Service Residences di Singapura, Far East Hospitality mengharapkan menarik semakin banyak turis asal Indonesia untuk bermalam ditempat mereka.
” Untuk Far East, Indonesia merupakaan pasar nomor 1 di Singapura serta tujuan pasar nomor 1 kami. 2 Juta orang Indonesia bertandang ke Singapura setiap tahunnya. Itu jumlah yang besar serta begitu potensial, ” ungkap Arthur Kiong, CEO Far East Hospitallity dalam session wawancara, Senin (25/7/2016) petang.
Menurut Arthur,wisatawan dari Indonesia yang datang ke Singapura tak dapat diliat dari pojok pandang harga yang sama, dikarenakan mereka tak homogen. Mereka mungkin datang dari beragam jenis latar belakang, serta dengan beragam jenis kebutuhan. Mengerti hal seperti itu, Arthur hotelnya sudah mempersiapkan beberapa jurus.
” Jangan melihat orang dari pojok pandang harga. Kita mesti melihat mereka sebagai seorang individu. Siapa orang itu, serta apa yang mereka kehendaki. Yang terutama untuk kami bukanlah demografi, namun lebih ke arah psikografi. Kami berupaya untuk mengisi celah itu, dengan menyediakan apa yang mereka perlukan, ” terang Arthur.
Arthur menyebutkan sebagian brand hotel dibawah Far East Hospitality memiliki karakteristik yang tidak sama serta sesuai dengan type psikografi wisatawan yang datang. Untuk anak muda yang menyukai selfie serta eksis didunia maya disiapkan Hotel Quincy yang setiap sudutnya asik untuk bebrapa photo.
Sesaat untuk wisatawan yang menginginkan eksplorasi terdapt beberapa daerah strategis di sekitaran hotel, disiapkan brand Hotel Village. Untuk wisatawan yang mencari wellness, disiapkan brand Hotel Oasia. Semua sesuai dengan type psikografi wisatawan.
” Sebagai negara yang cukup kecil, wisatawan menduga telah melihat semua isi Singapura. Walau sebenarnya terdapat beberapa hal yang belum wisatawan tahu mengenai Singapura apabila tak mengeksplorasi sendiri. Singapura memang mesti tetap membuat orang senantiasa datang. Langkahnya sudah pasti dengan membuat atraksi baru, obyek wisata baru. Kami mesti melindungi turis asal Indonesia tetap untuk datang kesini, ” kata Arthur.
Apabila memang menjadikan Indonesia sebagai tujuan pasar nomer satu mereka, kemudian apakah Far East Hospitality tertarik untuk buka hotel di Indonesia?
” Ya. Pasti kami bakal begitu menginginkan buka satu hotel di Indonesia. Namun saat ini bangun hotel di Jakarta atau Bali bakal begitu menantang dikarenakan telah terdapat beberapa hotel disana, telah oversupply. Namun kami selalu mencari kesempatan untuk dapat membuka cabang di Indonesia. Jadi jawabannya : Ya, akan tiba, ” imbuh Arthur.