Rakyatmerdeka.co – Nilai tukar Rupiah pada Dolar Amerika Serikat (USD) masihlah cenderung melemah di perdagangan hari ini, Senin (30/5). Rupiah sekarang ini ada di level Rp 13. 645 per USD atau melemah di banding pembukaan tadi pagi di Rp 13. 627 per USD.
Mengutip data Bloomberg, Rupiah menyentuh titik paling rendahnya di Rp 13. 653 per USD yakni jam 10. 10 WIB. Rupiah masih tetap berada diatas level Rp 13. 500-an per USD.
Menteri Keuangan Bambang, Brodjonegoro menyampaikan, seharusnya ada dua aspek yang bikin Rupiah bergerak melemah. Pertama yaitu spekulasi tentang bank sentral Amerika Serikat bakal kembali menambah suku bunga pada Juni kelak.
” Satu memanglah ada spekulasi kalau The Fed mungkin saja menambah tingkat bunga sekitaran Juni atau Juli. Naiknya 2 kali dalam satu tahun ini. Itu yang akan menjadi peluang bahan spekulasi, ” ucap Bambang di Jakarta, Minggu (29/5).
Kenaikan suku bunga The Fed bakal menarik dolar keluar dari negara berkembang hingga nilai tukar melemah.
Aspek ke-2 yang mengakibatkan Rupiah melemah yaitu dikarenakan tingginya kebutuhan dalam negeri. ” Lantaran perusahaan asing bayar dividen tentu ada kebutuhan dolar. “
Menkeu menyanggah bila pelemahan USD berlangsung dikarenakan ramainya dana asing keluar dari Indonesia. ” Itu (yang di bursa saham) biasanya keluar masuk, ” tutupnya.(rm)
