Rakyat Merdeka — Seorang Pria di Thailand mengeluarkan cacing pita sepanjang 18 meter dari dalam perutnya setelah makan daging mentah. Sebelumnya, ia mengeluh perut kembung dan sakit luar biasa.
Sampel feses pria itu lalu dikirim ke Pusat Penelitian Penyakit Parasitik, di provinsi Nakhon Ratchasima. Hasilnya menyebut ada 28 telur parasit bersarang di dalam perut pria itu.
Mereka dengan cepat mengetahui itu adalah cacing pita. Menyadur Lad Bible Kamis (25/03) pria itu langsung diberi obat cacing untuk membunuhnya dalam semalam.
Keesokan harinya, pria itu benar-benar mengeluarkannya dari pantat dan petugas dibuat kewalahan karena cacing pita itu panjangnya mencapai 18 meter atau 59 kaki.
“Cacing pita sapi Taenia saginata dengan panjang lebih dari 18 meter diperoleh dari pasien yang sampelnya dikirim ke pusat tersebut,” jelas juru bicara Pusat Penelitian Penyakit Parasit.
“Ia diberi obat cacing sebelum tidur dan pagi harinya cacing panjang ini keluar dari pantatnya. Itu sangat panjang dan kami butuh beberapa saat untuk meletakkan semuanya di tanah.”
Dokter memperingatkan tentang bahaya makan daging sapi dan babi mentah, karena itu bisa menjadi tempat berkembang biak parasit semacam ini.
“Penularan disebabkan oleh makan daging mentah. Parasit ini dapat hidup pada manusia selama lebih dari 30 tahun,” jelas pemimpin tim, Dr Schawanya Rattanapitoon.
“Namun saat ini, mereka tidak bertahan lama karena obat yang lebih baik tersedia. Tapi cacing pita ini berumur sangat panjang.”
Menurut informasi sebelumnya, ini adalah yang terpanjang yang terlihat di Thailand selama 50 tahun.