Rakyatmerdeka.co – News Kabib Humas Polda Metro Jaya Kombes yakni Argo Yuwono menjelaskan bahwa terduga perencanaan pemufakatan makar sudah merencanakan perkiraan anggaran yang di butuhkan untuk mensukseskan usaha makar. Dimana dalam perencanaan makar tersebut di buat dalam rapat yang berlangsung di Kalibata, Jakarta Selatan dan Menteng Jakarta Pusat.
Pada rapat tersebut di ketahui untuk menjatuhkan atau mengulingkan pemerintahan saat ini di butuhkan sedikitnya dana Rp 3 Miliar agar pemerintah dapat jatuh. Tutur Argo di Polda Metro Jaya Jakarta, Senin 3/4/2017.
Sampai dengan saat ini pihak kepolisian juga belum mendapatkan informasi terkait sumber dana tersebut. Dimana dana sebesar 3 Miliar tersebut masih dalam bentuk perencanaan dan belum ada sampai saat ini.
Saat ini juga belum di ketahui apa saja yang di butuhkan hingga anggaran yang akan di gunakan mencapai 3 Miliar Rupiah. Untuk barang bukti yang di temukan dari Sekjen FUI atau Forum Umat Islam yakni Muhammad Al-Khanththath sebesar Rp 18.8 Juta Rupiah dan di duga kuat berkaitan dengan aksi 313 yang berlangsung beberapa hari yang lalu.
Sebelum aksi 313 berlangsung pihak kepolisian menahan Muhammad Al-Khanththath selaku Sekjen dari FUI atau Forum Umat Islam dan ke empat lain nya yakni Inisial ZA, IR, dan M dengan dugaan pemufakatan makar yang di rencanakan akan berlangsung pada tanggal 31/3/2017 yang lalu.
Untuk kelima orang yang di tahan di duga melakukan pelanggaran dengan Pasal 107 KUHP Juncto Pasal 110 KUHP mengenai Pemufakatan Makar.
Untuk Inisial V dan M di duga juga telah melakukan pelanggaran Pasal 16 UU Nomor 40 Tahun 2008 mengenai penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis. Dikarenakan keduanya telah melantarkan perkataan yang telah menghina etnis tertentu.