Rakyatmerdeka. co – Toraja Utara, Sulawesi Selatan, saat ini memiliki destinasi wisata baru. Di Setiap minggu, ribuan orang mengunjungi Lolai, sebuah desa yang berada di Kecamatan Kapalapitu.
Dengan Kedatangan ribuan orang itu dikarenakan ingin merasakan sensasi berada ” diatas awan “. Apabila malam hari sampai jam 10. 00 pagi, daerah yang ada di ketinggian sekitar 1400 meter diatas permukaan laut itu, seolah berada diatas awan.
Bagaimana tidak, dari sebuah halaman tempat dibangunnya Tongkonan Lempe, pengunjung yang datang bisa melihat panorama di bawahnya yang tertutupi awan. Puncak-puncak gunung dari kejauhan menyembul dari antara awan yang terhampar dengan begitu luas.
Sesekali gerakan awan tersebut membuat kampung-kampung di bawahnya terlihat. Rantepao, pusat kesibukkan Toraja Utara terlihat dari kejauhan berada dibawah awan.
” Apabila malam hari tiba serta awannya tidaklah terlalu banyak, Kota Rantepao kelihatan begitu indah, dikarenakan lampu-lampu yang meneranginya, ” tutur Yunus Rantetoding, satu diantara pengelola tempat wisata ini.
Ketika malam hari, lampu-lampu di kota Rantepao memberi panorama yang makin memesona. Kota itu telihat seperti dari atas pesawat. Sementara saat matahari mulai terbit, bangunan-bangunan Tongkonan, khas Toraja jadi panorama yang jadi tambah menarik.
Lolai memanglah berada di gugusan pengunungan dengan pemandangan yang begitu indah. Dari Rantepao, tempat wisata baru ini dapat dijangkau sekitaran 30 menit dengan berkendara. Beberapa pengelola, sebagai pemilik Tongkonan Lempe hanya menarik ongkos parkir dengan tarif suka-rela.
” Kami memang belum menempatkan tarif dengan cara spesial, jadi pengunjung membayar dengan seikhlasnya saja, ” lebih Yunus.
Di halaman mereka yang luas, ada juga sebagian tenda yang dapat disewa untuk yang menginginkan bertenda saat malam hari. Harga sewanya juga murah, Rp 80. 000 untuk tenda besar serta Rp 50. 000 untuk ukuran kecil.
Sebagian Teras Tongkonan Lempe dapat juga dihuni pengunjung untuk bersantai sembari menikmati kopi Toraja yang dihidangkan pemilik rumah Tongkonan itu. Wisatawan yang menginginkan bermalam disana, mereka juga dapat menyewakan Tongkonan sebagai homestay.
Jika Ingin kesana di harapakan untuk menyiapkan pakaian hangat atau jaket, dikarenakan udara di Lolai yang sering dijuluki sebagai ” negeri di atas awan ” ini begitu dingin. Menunggu matahari terbit adalah satu sensasi yang mengagumkan, pas melihat hamparan awan secara perlahan-lahan naik dari daratan rendah sampai ke Lolai.
Kota Rantepao, Toraja serta sekitarnya saat mendekati subuh kelihatan dari Lolai, yang berada di ketinggian 1400 meter. Tempat ini dijuluki Negeri di Atas Awan.
Di beberapa waktu tertentu, pengunjung bahkan juga seolah mencapai awan, dikarenakan hamparan awan dapat sejajar dengan tempat berdiri di Tongkonan Lempe. Walaupun baru satu tahun popular, saat ini Lolai menjadi magnet wisata di Toraja Utara. beberapa wisatawan asing yang datang ke Toraja juga tidak mau ketinggal untuk berkunjung ke Lolai.
Toraja memanglah layak dijuluki ” amazing land “, dikarenakan pemandangan alam yang mempesona dipadukan dengan kebudayaan serta kebiasaan yang masih tetap selalu dipertahankan.
” Nantinya kami akan memberi beraneka sarana wisata disini, supaya pengunjung yang datang bisa lebih nyaman, ” terang Yunus.