Rakyatmerdeka.co – Korea Selatan menampik memberi pertolongan darurat ke banyak wilayah Korea Utara yang dirundung banjir kronis. Korea Selatan beralasan mereka takut bila pertolongan yang mereka berikan jadi diklaim dari pemerintah rezim Kim Jong-un…
Bila Seoul kirim pertolongan, Kim Jong-un bakal mengklaimnya, ” ucap juru bicara Kementerian Unifikasi Jeong Joon-hee, seperti dilaporkan AFP, Jumat…
lantaran kondisi bakal jadi seperti itu, jadi saya fikir semuanya pertolongan internasional bakal percuma, ” sambungnya…
Sekian hari lantas, Kementerian Unifikasi Korea Selatan menampik keinginan dari sebagian organisasi non-pemerintah (NGO) yang menekan penyaluran pertolongan ke Pyongyang…
Korut mengklaim menanggung derita musibah paling besar, tetapi Kim Jong-un masih dapat tersenyum serta lakukan uji coba mesin roket paling baru, ” papar jeong…
Federasi Palang Merah Internasional serta Red Crescent Societies (IFRC) memohon ada penggalangan dana sampai USD 15,5 juta (setara Rp 203, 4 miliar) untuk menolong warga Korea Utara. Pasalnya, bila pertolongan tak selekasnya diberikan, ke-2 organisasi itu cemas terjadi bencana ke-2, seperti kelaparan di Korea Utara…
Sekurang-kurangnya 138 orang tewas serta nyaris 400 yang lain hilang sesudah hujan selalu mengguyur lokasi Korea Utara, serta mengakibatkan banjir besar. Beberapa desa di timur laut Korea Utara hancur akibat banjir bandang itu…
Dari data PBB, 140 ribu orang di Korut memerlukan pertolongan darurat. IFRC mengatakan, sekitaran 70 ribu warga Korea Utara kehilangan rumah akibat beberapa puluh ribu tempat tinggal rusak diterjang banjir…
Ditengah permasalahan banjir yang menempa beberapa wilayahnya, pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un masih lakukan uji coba mesin roket paling baru. Kim bahkan juga mengklaim uji coba ini sampai berhasil…