Rakyatmerdeka. co – Serangan bom bunuh diri di Baghdad, Irak, Kemarin telah menewaskan kian lebih 200 orang termasuk juga wanita serta anak-anak. Ledakan hebat dari truk yang membawa bom itu mengguncang lokasi Karada pada Minggu pagi serta telah diklaim oleh Negara Islam Irak serta Suriah (ISIS), seperti diambil laman Al Jazeera, Senin (4/7).
Perdana Menteri Haider al Kekal sendiri mengecam serta mendeklarasikan tiga hari berkabung seusai melihat langsung hancurnya tempat Kejadian di Karada.
Selain di Karada, bom sama juga berlangsung di bagian timur Baghdad, al Shaab yang ditempati sebagian besar Syiah. Lima orang dilaporkan tewas dengan enam yang lain luka-luka. Tetapi sumber menteri dalam negeri menyampaikan insiden itu bukanlah bom bunuh diri tetapi kecelakaan yang menyerupai bom.
Insiden di Karada terlihat sebagai tindakan balas dendam dari ISIS, selesai markasnya di Kota Fallujah diklaim telah dimenangkan pasukan Irak. Walaupun kekuasaan ISIS telah semakin berkurang, tetapi grup teroris ini masih tetap menguasai kota Mosul sebagai kota ke dua paling besar di Irak.