Rakyatmerdeka.co – News, Jakarta – Kapolri Jenderal Tito Karnavian angkat bicara terkait bentrokan yang terjadi antara Front Pembela Islam (FPI) dan Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI). Tito menegaskan siapa pun yang melanggar hukum pasti bakal ditindak polisi.
“Prinsipnya kan kalau seandainya ada pelanggaran hukum, pasti kita tindak,”ucap Tito.
Bentrokan antara FPI dengan GMBI terjadi pada pekan lalu. Kejadian itu pun menjalar sampai hari ini, yakni FPI mengadakan demo menuntut Kapolda Jawa Barat Irjen Anton Charliyan dicopot dari jabatannya. FPI menuduh Anton membiarkan GMBI menyerang dan memukili anggota FPI di Bandung.
Sedangkan Anton merasa tidak ada masalah kalau mesti dicopot dari jabatannya. Dia mengaku telah menjalankan tugas sesuai dengan prosedur yang berlaku dalam mengamankan pemeriksaan imam besar FPI Habib Rizieq di kantor Ditreskrimum Polda Jawa Barat, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Kamis (12/1) lalu.
Saat ini massa FPI sedang berkumpul di depan Mabes Polri. Mereka membawa panji-panji dan bendera serta melakukan orasi. Berbagai tuntutan disampaikan.