Rakyatmerdeka.co -News Sesudah bunga-bunga mewarnai halaman Balai Kota DKI, saat ini halaman depan pendopo Balai Kota DKI dihiasi sekitaran 10. 000 lebih origami kertas putih berbentuk burung. Puluhan ribu burung kertas itu, digantungkan di tiang-tiang bambu yang berbentuk kotak ukuran 2 x 2 mtr..
Pemasangan origami berupa burung perdamaian berwarna putih ini, dengan terlebih dulu diawali mengheningkan cipta serta doa warga yang ada di Balai Kota. Mereka mendoakan perdamaian Indonesia supaya tetaplah terbangun dan persatuan serta kesatuan bangsa tetaplah terawat dengan baik.
Aktivitas ini dilakukan tanpa ada orasi. Sesudah berdoa, mereka juga segera menggantungkan origami burung perdamaian ditempat yang sudah disiapkan.
Inisiator Origami Burunf Perdamaian, Zussana Marlyn menyampaikan aktivitas ini lahir dari inspirasi spontan dari dirinya serta sebagian rekan yang terasa prihatin lihat perdamaian di Indonesia mulai terkikis perlahan-lahan.
” Kok kelihatannya hal-hal yang menyangkut perdamaian telah mulai terkikis. Bukan sekedar di Jakarta saja, namun di beberapa daerah lain juga telah mulai berlangsung. Maka dari itu aktivitas ini lahir dengan cara spontan untuk mengajak mari saling bersama mewujudkan perdamaian yang datang dari sendiri, ” kata Zussana pada beritasatu di Balai Kota DKI, Jakarta, Sabtu (27/5).
Ia menegaska aktivitas ini datang dari pribadi masing-masing, serta tak mewakili satu kelompok agama, rasa atau satu komunitas.
Walau persiapannya cuma lima hari saja, nyatanya inspirasi ini memperoleh apresiasi cukup tinggi dari masyarakat. Dapat dibuktikan awalnya cuma ada 1. 000 origami saja, nyatanya yang datang diantar warga telah mencapai 10. 000 lebih origami burunf perdamaian.
” Nyatanya kegiatan spontanitas ini direspon orang-orang yang ada diluar daerah. Seperti di Berau, Denpasar, Kalimantan, Cirebon, Surabaya, Bandung, Bogor serta paling banyak dari Jabodetabek. Bahkan juga ada satu orang dari BSD kirim 1. 000 origami burung hari ini, ” katanya.
Alasannya pilih origami burung perdamaian, Zussana bercerita origami melambangkan kesabaran, ketelitian serta ketulusan. Karna bikin origami tak gampang.
Lalu warna putih melambangkan ketulusan hati serta burung melambangkan perdamaian.
” Jadi tidak hanya berwisata ke Balai Kota. Mereka sekalian membawa origami burung yang diselesaikan sendiri. Ketulusan hati dilambangkan warna putih, perdamaian dilambangkan burung, dilakukan dengan usaha keras karna melipat origami tak gampang. Yang saat ini telah datang lebih 10. 000 origami. Nyatanya responnnya mengagumkan, ” terangnya.
Dengan adanya aktivitas ini, Zussana mengharapkan perdamaian di NKRI selalu bisa terpelihara serta terbangun dengan baik. Serta muncul kecintaan serta ketulusan hati di dalam diri rakyat Indonesia untuk menjaga NKRI.