Rakyatmerdeka.co – News, Jakarta – Calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengecam kejahatan seksual terhadap anak. Ada sejumlah solusi yang dapat dilakukan untuk mencegah kejahatan itu, salahs atunya dengan program dasa wisma.
“Dasa wisma itu jadi 10 rumah tahu satu sama lain, untuk menjaga anak-anak mereka, anak-anak kita,”ucap Djarot.
Selain program itu, Djarot menyebut orang tua harus memanfaatkan Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA) untuk aktivitas anak. Di RPTRA itu, ada pengelola yang juga menjaga segala aktivitas di sana.
“Manfaatkan betul, kita punya RPTRA dan kita udah buat safe house, rumah-rumah aman. Rumah aman itu bukan cuma di tempat rumah keluarga, tapi kantor polisi, di kantor kelurahan,”ucapnya.
Djarot juga meminta para orang tua mengawasi media sosial, seperti Facebook. Menurut Djarot, pelaku kejahatan ini sudah mulai canggih.
“Tolong untuk orang tua bisa mengawasi anak-anak agar tidak kejebak oleh Facebook. Melalui sosial media itu masuk dalam lingkaran seperti ini dan itu lebih canggih,”tambahnya.
Sebelumnya, Subdirektorat Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya membongkar jaringan pornografi anak melalui grup Facebook yang terhubung dengan sindikat internasional dari sembilan negara.
Grup dengan nama ‘Official Loly Candy’s Group 18+’ ini berdiri sejak September 2016. Grup itu berganggotakan 7.497 orang. Anggota mereka bukan cuma WNI ,tapi juga warga negara asing yang mempunyai orientasi seksual yang sama.
“Pelaku pedofil ini mesti dihukum seberat-beratnya, kalau perlu dibuang ke Nusakambangan sana. Kurang ajar ini. Saya tersinggung, saya marah,”tutup Djarot.