Rakyatmerdeka.co – News Warga Surabaya mengharapkan wacana yang mendorong Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini untuk maju dalam Pilkada DKI 2017 tidak akan didengungkan.
Bila ada yang menilai kemampuan Risma di Surabaya baik, warga menyampaikan, cukup programnya saja yang dibawa ke Jakarta, bukanlah wali kota mereka.
” Bu Risma telah menandatangani kontrak di Surabaya sampai lima th. ke depan. Bila programnya dianggap baik, programnya saja yang dibawa ke Jakarta, janganlah wali kotanya, ” kata Eciek, aktivis Aliansi Perempuan Surabaya, waktu menggelar aksi menolak Risma ke Jakarta di balai kota Surabaya, Selasa (9/8/2016).
Dia mengerti, sosok Risma yaitu sosok pemimpin yang baik untuk perkembangan bangsa, tetapi untuk sekarang ini, Risma masihlah mempunyai tanggung jawab moral untuk memimpin Surabaya sama sesuai janjinya waktu Pilwali Surabaya tahun lalu.
Baca Juga : Gagal Nya Diplomasi Ahok Di Atas VW Caravelle
” Kami bakal pertahankan Bu Risma bagaimana juga caranya, ” ucapnya.
Baginya, Risma saat ini tak lain dijadikan komoditas politik oleh partai politik yang berkepentingan.
” Sementara kami tidak mengerti masalah politik, yang kami ketahui, Bu Risma yaitu Wali Kota Surabaya pilihan warga Surabaya, ” tegasnya.
Selain dari aliansi Perempuan Surabaya, tindakan juga diikuti oleh beberapa puluh massa dari komunitas pecinta lingkungan, komunitas Pemuda Surabaya, serta aliansi Wong Lawas. Surabaya.
Massa bersikeras menjumpai Risma waktu aksi, tetapi lantaran aktivitas Risma sebagai wali kota, masukan mereka ditampung serta di terima oleh Sekretaris Kota Surabaya, Hendro Gunawan.