Rakyatmerdeka. co – Mulut kering bisa menjadi tanda – tanda penyakit, namun yang membuat orang tak menyukainya karena perasaan tak nyaman. Belum lagi apabila menyebabkan bau mulut.
Air liur (saliva) di mulut kita mempunyai manfaat spesial. ” Bakteri yang mengakibatkan rusaknya gigi serta penyakit gusi mudah tumbuh subur di lingkungan kering, ” kata Dr. Matt Messina, juru bicara American Dental Association.
Saliva juga berbentuk alkalin hingga menolong asam pada makanan yang kita asup tak mengakibatkan korosi pada gigi.
Selain mulut yang terasa kering, masalah mulut kering juga menyebabkan keluhan sakit tenggorokan, susah menelan, serta sensasi terbakar di mulut. Oleh karena itu, mulut kering dapat menyebabkan masalah yang lain bila tak selekasnya diatasi.
Berikut ini merupakan sebagian penyebab mulut kering serta bagaimana mengatasinya :
– Obat-obatan resep
Menurut Messina, ada lebih dari 600 obat yang mempunyai resiko mulut menjadi kering. Umpamanya saja obat untuk masalah pencernaan, obat penurun desakan darah, serta obat untuk masalah psikiatri.
– Penuaan
ketika usia kita semakin tua, kelenjar saliva juga mengalami penurunan fungsi, hingga jumlah saliva yang di produksi menyusut.
– Dehidrasi
Kekurangan air di badan sudah pasti menjadi pengaruh terhadap produksi saliva.
– Masalah pernafasan
Permasalahan pada sinus atau masalah pada hidung hingga kita tak dapat bernapas lewat hidung, bakal bikin kita sangat terpaksa bernapas melalui mulut. Mengakibatkan, mulut juga jadi kering.
– Therapy kanker
Radiasi serta kemoterapi juga mengakibatkan mulut kering.
Terdapat banyak jalan keluar untuk menangani mulut kering, terkecuali minum cukup air putih. Salah nya adalah mengunyah permen karet bebas gula untuk tingkatkan produksi saliva.
Apabila Anda merasa mulut kering karena sedang mengkonsumsi obat-obatan, mintalah pada dokter untuk ganti obat lain dengan resiko atau efek samping yang lebih kecil.
setelah itu, berkumurlah dengan obat kumur tanpa alkohol setelah menyikat gigi itu sangat disarankan. fungsinya adalah untuk menghindar rusaknya gigi akibat keadaan menyusutnya saliva.