Rakyatmerdeka.co – Ketua tim penasihat hukum terdakwa Jessica, Otto H geram waktu Jaksa Penuntut Umum (JPU) memperoleh info berkaitan ahli toksikologi yang didatangkannya dari Australia. Beritanya informasi latar belakang ahli yang didatangkan kubu Jessica itu didapat dari bapak Mirna, Darmawan S…
Michael David R asal Monash University itu diberitakan ikut serta dalam konspirasi pembunuhan di Amerika Serikat pada awal tahun 2000-an. Karena itu, Otto mempertanyakan kredibilitas jaksa dalam memperoleh info dari bapak Mirna, Darmawan S…
Menyikapi itu, JPU Ardito M membetulkan ada info dari Darmawan waktu persidangan siang tadi. Dia juga tidak menghindar sekian kali memperoleh info itu…
Bila juga kami memperoleh info dari bapaknya Mirna, itu tidak selalu, hanya terkadang saja. Memang sekian kali menyodorkan bukti-bukti baru atau dokumen. Namun saya fikir, kami terima ya waktu kami memperoleh info serta berupaya buat kami berikan, ” papar Ardito di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu…
Berkaitan persoalan latar belakang Michael itu, kata dia, pihaknya berniat memverifikasi waktu persidangan pada sumbernya langsung. Sebab, data yang diterimanya cukup valid untuk didatangkan dalam persidangan…
Bila juga yang permasalahan tadi kami terasa datanya cukup valid serta butuh di ketahui oleh majelis hakim ya saya pertanyakan, ” kata Ardito…
Ya sesungguhnya sisi dari kami dalam lakukan penilaian apakah keterangannya bakal dimasukkan kedalam tuntuan atau tak kan ya kita saksikan kelak saja, ” lebih Ardito…
Walau sebenarnya Otto menginginkan jaksa memverifikasi terlebih dulu sebelumnya di uraikan dalam persidangan. Tetapi Ardito mengklaim langkahnya itu sisi dari verifikasi yang sah-sah saj dikerjakan…
Ya itu kan adalah sisi dari sistem verifikasi yang waktu itu dapat kami kerjakan pastinya akan anda verifikasi namun bila verifikasinya kelak kan kelamaan maka dari itu kami langsung tanyakan tadi. Ada satu hal yang ingin kita tanyakan serta itu logis kita tanyakan tadi tanpa ada butuh menanti terlebih dulu. Nah apa pun jawabannya kelak kita yang verifikasi selanjutnya. Bila benar kita verifikasi bila tak ya kita mencari lagi, ” jelas Ardito…