Rakyatmerdeka.co – Indonesia berencana mengirim 670 atlet untuk bersaing dalam 45 cabang olahraga di Asian Southeast Asian Games (SEA Games) yang dijadwalkan 30 November hingga 11 Desember di Filipina, kata seorang eksekutif komite Olimpiade Indonesia di Jakarta, Selasa (8/10).
Karena keterbatasan anggaran, kemungkinan pergantian olahraga dan atlet untuk bersaing dalam acara multi-olahraga regional yang akan datang dapat terjadi karena proses evaluasi yang dilakukan oleh panitia masih berlangsung saat ini, kata ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir.
“Tetapi yang penting adalah bahwa alokasi pemerintah untuk membiayai delegasi olahraga Indonesia dalam acara tersebut tidak akan diubah, tetap ditetapkan pada 47 miliar rupiah (sekitar 3,3 juta dollar AS),” kata Erick.
KOI akan menyambut atlet potensial atau tim yang mau berkompetisi di SEA Games dengan anggaran mereka sendiri, tambahnya.
Dia mengatakan itu telah terjadi sebelumnya di SEA Games di gelar Singapura 2015 ketika asosiasi keranjang nasional mengirim tim atlet wanitanya dengan anggaran sendiri.
Erick berharap Indonesia dapat meraih 45 medali emas di SEA Games mendatang, atau lebih tinggi dari 38 negara yang diperoleh pada SEA Games Malaysia 2017.
Di antara olahraga yang telah didaftarkan Indonesia dalam Pertandingan adalah atletik, panahan, bulu tangkis, baseball, bola basket, tinju, catur, bersepeda, sepak bola, karate, wushu, golf, senam, angkat berat, bola voli, menembak, hoki, squash, softball dan e-sport.
SEA Games ke-30 di Filipina akan menggelar 56 olahraga, jumlah tertinggi dalam sejarah SEA Games. Sebanyak 9.840 atlet dari 11 negara diperkirakan akan bertanding dalam acara olahraga dua tahunan.
