Rakyat Merdeka — Bayi sapi kembar siam menjadi fenomena di Dusun Gunung Kunci, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, Jatim. Di dusun tersebut pada pukul 09.00 WIB, Kamis 13 Agustus 2020, seekor induk sapi melahirkan dua ekor bayi kembar siam yang memiliki dua kepala yang menyatu pada satu tubuh dengan empat kaki.
“Bayi sapinya lahir prematur 8 bulan, normalnya 9 bulan. Ketika lahir langsung mati karena tidak gerak. Dikuburkan pukul 11.30 WIB,” terang pemilik sapi, Devi Insanawati Mukmin.
Devi menjelaskan, ketika proses lahiran, induk sapi tidak mengalami kendala apapun.
“Selama hamil, normal bentuk perutnya dan sudah diperiksa dokter normal tidak ada masalah,” tuturnya.
Devi mengatakan ketika bayi sapi kembar tersebut lahir, banyak warga yang berdatangan untuk mengambil gambar juga merekam video bayi sapi tersebut.
“Orang – orang pada bawa handphone, foto, juga ada yang video lalu disebarkan,” terangnya.
Devi mengungkapkan bahwa kejadian ini baru pertama kali dia alami selama beternak sapi perah sejak 2007 silam.
“Iya ini baru yang pertama kali mas,” ujarnya.
Total sapi perah yang dimiliki Devi sebanyak enam ekor yang terdiri dari indukan empat ekor dan anakan dua ekor. Namun, untuk sapi yang baru bisa diperah susunya hanya dua ekor saja.
“Yang boleh diperah hanya dua ekor saja. Yang lainnya masih diantibiotik,” katanya.
Dari dua ekor sapi tersebut, Devi bisa memperoleh sebanyak 27 liter susu sapi segar, yang diambilnya tiap pagi sebanyak 15 liter dan 12 liter di sore hari.
“Hasil susunya keluar rutin setiap hari. Susu tersebut kami setor kepada penampungnya,” jelasnya.
Sehari-hari Devi yang bertugas untuk mengawasi sapi mulai dari memberi makan sampai memerah susu sapi tersebut.
“Awal ternak saya hanya memiliki satu ekor sapi perah saja,” pungkasnya.