Rakyatmerdeka.co – Bintang K-pop Goo Hara ditemukan tewas. Hanya sedikit lebih dari sebulan setelah penyanyi populer Korea Selatan Choi Sulli mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri. Ini memicu perdebatan tentang cyberbullying dan komentar penuh kebencian online yang ditujukan kepada para selebriti.
Goo Hara, mantan anggota KARA, ditemukan tewas di rumahnya di Seoul sekitar pukul 6 sore waktu setempat pada hari Minggu (24/11). Mereka tidak mengungkapkan rincian lebih lanjut. Namun, mereka mengatakan bahwa penyelidikan tentang penyebab kematian anak berusia 28 tahun itu sedang berlangsung.
Penyanyi itu telah dirawat di rumah sakit pada bulan Mei setelah upaya bunuh diri yang jelas. Goo Hara sempat ditemukan pingsan di rumahnya oleh manajernya. Sebelum itu dia memposting pesan rahasia di Instagram-nya, yang hanya berisi kata “Selamat tinggal.”
Dia kemudian pulih. Ia pun baru saja merilis single baru dan melakukan tur singkat awal bulan ini.
Baca Juga: Badak Sumatera Di Malaysia Punah
Berita hari Minggu datang setelah bintang K-pop lainnya, Sulli (25) melakukan bunuh diri di apartemennya di Seoul pada 14 Oktober. Kematiannya terkait dengan depresi dan juga pelecehan yang diterimanya secara online.
Sulli berbicara tentang menjadi korban cyberbullying dan menjadi co-host dari acara ‘The Night of Hate Comments,’ di mana berbagai selebriti Korea Selatan membahas bagaimana mereka menangani penyalahgunaan online. Kematian Sulli mendorong diskusi baru tentang efek dari cyberbullying di Korea Selatan dan menyerukan tindakan terhadap komentar kebencian anonim di internet.
Sebelum ini, sudah ada beberapa kasus bunuh diri di industri entertainment Korea Selatan. Namun, tragedi seperti ini tidak ditindaklanjuti oleh pemerintah Korea Selatan.
Belakangan ini, sejak tragedi bunuh diri yang dilakukan Choi Sulli dan kemudian sekarang oleh Goo Hara, netizen Korea Selatan sudah mulai mengeluarkan suara.
Para netizen ingin pemerintah negara tersebut mulai menangani dan menanggulangi agar tragedi seperti ini tidak terjadi lagi. Mereka pun sedang mengupayakan agar kesehatan mental tidak dijadikan bahan olok-olokan lagi. Juga, agar para selebriti pun diperhatikan dalam kesehatan mental.