Rakyat Merdeka — Dua pria di India ditangkap saat mencoba menyelundupkan emas dan uang tunai melalui bandara di bawah rambut palsu mereka. Kedua pria tersebut bernama Magroob Akbarali dan Zubair Hassan Rafiyutheen sebagaimana dilansir Mirror, pada Rabu (24/3/2021).
Keduanya berhasil ditangkap setelah petugas bea cukai merasa curiga dengan gaya rambut kedua pria tersebut. Ketika diperiksa, petugas berhasil mengungkap bahwa kedua pria tersebut membawa paket pasta emas yang disembunyikan di dalam rambut palsu.
Setelah rambut palsu tersebut dilepas secara keseluruhan, petugas kembali menemukan sebuah paket hitam yang direkatkan ke kulit kepala masing-masing pria itu yang berisi uang tunai serta emas. Selain itu, petugas juga menemukan emas yang disimpan di kaus kaki dan juga dubur Akbarali dan Rafiyutheen.
Keduanya terbang dari Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). Keduanya kemudian ditangkap di Bandara Internasional Chennai di India pada Minggu (21/3/2021). Pejabat Bea Cukai India mengatakan, mereka telah menyita emas seberat 698 gram dan mata uang asing senilai total 382.943 dollar AS atau setara Rp 5,5 miliar dari keduanya.
Dalam sebuah pernyataan, Bea Cukai India melaporkan telah menyita 5,55 kilogram emas yang diselundupkan ke Bandara Internasional Chennai selama dua hari. Emas-emas yang diselundupkan tersebut berasal dari penumpang yang datang serta berangkat ke negara-negara Teluk Arab.
Emas itu disembunyikan dengan berbagai cara termasuk di bawah rambut palsu, di kaus kaki, bahkan di dubur mereka. Selama dua hari tersebut, sebanyak enam orang ditangkap karena mencoba menyelundupkan emas.
Sebelumnya, pada Sabtu (20/3/2021), seorang pria berusia 24 tahun bernama Anbazhagan dilaporkan juga telah ditangkap di pintu keluar Bandara Internasional Chennai.
Ketika dia digeledah, petugas menemukan empat bungkus pasta emas yang berat totalnya mencapai 1,5 kilogram. Emas tersebut disembunyikan di kaus kakinya dan dijahit di dalam celana dalamnya.