Rakyat Merdeka — Seorang gadis berusia 15 tahun di India nekat menghabisi nyawa adik kandungnya guna memuluskan rencananya kabur bersama kekasih.
Dibantu dengan kekasihnya, remaja asal negara bagian Uttar Pradesh ini membuat skenario hilang dari rumah bersama sang adik.
Anjali yang mengajak adiknya, pamit ke orang tua untuk pergi ke kota dengan dalih akan memperbaiki sepeda pada Kamis (01/10).
Ketika keduanya tak kunjung kembali saat larut malam, ayahnya yang kebingunan pun langsung melapor ke Kantor Polisi Padri.
“Pada 1 Oktober, dua putri Dileep Singh, Anjali dan Nandni hilang. Sebuah laporan telah diajukan ke kepolisian Padri,” ujar asistem inspektur polisi, Sanjay Verma.
Polisi yang segera melakukan pencarian pun belakangan menemukan Anjali sedang naik motor bersama pacarnya. Namun sang adik tak terlihat.
Dua hari kemudian, seorang gadis kecil ditemukan tak bernyawa di dekat rel kereta api desa Bharuhiya, Mirzapur. Polisi mengindentifikasinya sebagai tubuh Nandini.
Dari temuan ini, polisi langsung menahan Anjali dan pacarnya guna mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi.
Berdasarkan pengakuan sang kakak, ia membawa Nandini ke Mirzapur bersama pacarnya. Di sana, ketiganya makan di restoran, membeli pakaian, lalu pergi ke rumah kekasih Anjali.
Begitu sampai di rumah, Nandini ternyata tertidur. Keduanya pun langsung menggunakan kesempatan ini untuk menghabisinya. Gais itu dicekik hingga tewas.
Selepas membunuh Nandini, keduanya membuang jasadnya di rel kereta apai Dhaura, lalu melarikan diri.
“Adik perempuan itu diduga menghalangi hubungan mereka. Oleh karenanya, dia merencanakan aksi itu,” kata kepolisian.