Rakyat Merdeka — Seorang penjaga warung di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mencuri perhatian publik setelah wajahnya dianggap mirip selegram Anya Geraldine. Foto wajahnya pun kini viral di media sosial.
Gadis kelahiran Cianjur 23 tahun lalu ini bernama Intan R Sintia Rose. Ditemui di warungnya di Kampung Baru, Desa Sukataris, Kecamatan Karangtengah, Cianjur, Kamis (5/11/2020), Intan bertutur ihwal dirinya dianggap mirip dengan Anya Geraldine hingga fotonya viral.
“Kalau jaga warung itu kan suka gabut, apalagi selama pandemi ini. Jadinya suka iseng-iseng buat video di TikTok,” kata Intan.
“Ternyata ada beberapa netizen yang salfok (salah fokus) ke wajah yang katanya mirip Anya Geraldine,” lanjutnya.
Kendati tak merasa mirip, Intan senang dengan penilaian tersebut. Terlebih lagi, menurut dia, Anya Geraldine merupakan sosok perempuan mandiri, apa adanya, dan pekerja keras.
Intan sendiri mengaku bukan kali pertama wajahnya dipersiskan dengan orang lain. Sejak SMA, wajahnya kerap dimirip-miripkan dengan sejumlah artis dan selebritas oleh teman-teman sekolahnya kala itu.
“Namun, karena yang ini ramainya pertama kali di medsos, jadinya ya seperti ini (viral),” ujar dia.
Setelah viral, warungnya jadi ramai Setelah fotonya viral, Intan mengaku berimbas terhadap kondisi warungnya yang kini lebih ramai dan sering ditongkrongi anak-anak muda. Tak hanya orang sekitar atau yang telah dikenalnya, orang-orang yang baru pertama kali dilihatnya pun pernah beberapa kali nongkrong sekadar untuk menikmati secangkir kopi dan mengobrol dengannya.
“Katanya pengin dibuatkan kopi sama Anya Geraldine,” ucapnya berseloroh.
Akan tetapi, ia kini harus menahan kantuk karena pengunjung tak jua beranjak dari warungnya kendati hari sudah mulai larut. Mereka baru pergi saat ibunya menutup warung.
“Sekarang tutup warung bisa sampai jam 11 malam. Padahal, biasanya jam 9 juga sudah tutup,” kata Intan.
Baru lulus kuliah, ingin jadi guru SMA Namun, ia mengaku senang dengan kondisi sekarang (fotonya viral) karena jadi punya banyak teman dan kenalan baru yang bisa dijadikan koneksi untuknya mencari pekerjaan.
“Cita-cita saya ingin jadi guru, guru SMA. Namun, sejak lulus kuliah belum ada kesempatan. Jadi, untuk sementara jaga warung ini dulu, bantu ibu,” kata Intan yang baru lulus kuliah di salah satu universitas di Cianjur.
Kendati mempunyai paras cantik, Intan mengaku tidak malu menunggu warung, bahkan sesekali harus menyeduh kopi untuk pembeli.
“Kenapa harus malu, warung ini yang bisa menguliahkan saya,” ucapnya bangga.