Rakyat Merdeka — Sebuah tangkapan layar percakapan antara seorang staf dengan calon karyawan beredar di internet. Percakapan itu berisi undangan wawancara kerja yang ditanggapi ketus oleh sang pencari kerja.
Menyadur dari laman World of Buzz, pada Sabtu (23/01), seorang admin kantor memperkenalkan dirinya sebagai Yen Nee. Ia memberikan undangan wawancara dengan bahasa formal.
Dari percakapannya, diketahui bahwa wawancara itu diakukan secara virtual. Yen Nee juga meninggalkan link Zoom meeting yang bisa diakses sesuai jadwal yang ditentukan.
“Saya Yen Nee, admin kantor. Saya dengan senang hati mengundang anda untuk wawancara kerja pada 22 Januari 2021 melalui Zoom Meeting,” tulis sang admin.
Pesan itu ditanggapi dengan sinis oleh pencari kerja. Ia bertanya singkat “Siapa kamu” bahkan tanpa tanda tanya.
“Saya Yen Nee, orang yang menghubungi anda kemarin,” jawabnya masih dengan bahasa yang sopan.
“K. 3 pm aku tak bisa, coba jadwalkan jam 7 pm untukku,” jawab calon karyawan ini ketus.
Pesan itu dibalas kembali oleh Yen Nee dan berkata akan mengusahakan yang terbaik untuk mengatur ulang jadwal wawancara si pencari kerja.
Balasan calon karyawan yang tak diketahui identitasnya ini sungguh mengagetkan. Seolah merendahkan, ia berkata pada admin kantor bahwa kini tak lagi butuh pekerjaan.
“Usaha yang terbaik? K. Aku tak butuh pekerjaan. Terimak kasih,” tulisnya yang hanya dijawab dengan 5 tanda tanya oleh Yen Nee.
Warganet langsung menanggapi percakapan ini dengan riuh dan menyebut di pencari kerja sebagai orang yang sombong, arogan dan angkuh.
“Sangat kasar, aku tak akan menjawabnya jika menjadi kamu,” tulis warganet.
“Jika membaca postingan anda, sepertinya anda yang akan diwawancarai, bukan dia,” tulis yang lain menanggapi.