Rakyatmerdeka.co – News Salah satu aktifis Ratna Sarumpaet kembalikan mendapat penolakan saat menghadiri acara Seminar Gerakan Selamatkan Indonesia ( GSI ) yang berlangsung di Kota Batam. Ketika ditanya oleh wartawan, Ratna Sarumpaet menjawab tanyakan saja alasannya sama pak Presiden Jokowi. Dikarenakan Ratna menuding ada ikut campur pemerintah dalam penolakan yang terjadi tersebut.
” Tanya pak Jokowi, kan yang menahan saya dia, dan pasukannya masah sama saya kan korban ” ujar Ratna di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta. Perihal penolakan yang terjadi Ratna tidak mau berkomentar dan merincikan kronologinya. Namun yang di sebutkan ketika sampai di Bandara sudah ada rombongan pendemo yang melakukan aksi penolakan.
Penolakan yang terjadi juga sangat dramatis sekali, ada rombongan yang mensweeping setiap mobil yang akan keluar dari bandara. Dan ada settingan demo di mana mana, mobil Baracuda juga terlihat ada di mana mana pada saat itu. Semua sudah di setting dan sangat dramatis sekali, ujar Ratna
Penolakan untuk Ratna bukan hanya terjadi di Batam, beberapa kota juga pernah melakukan penolakan terhadap dirinya. Sebelum nya juga ada penolakan pada saat akan menghadiri deklarasi Gerakan dengan tema #2019GantiPresiden.
Penilaian Ratna adanya aksi penolakan di karenakan pemerintah tidak suka melihat adanya perbedaan pendapat antara masyarakat dan pemerintah. Buat saya Pribadi Ormas adalah sebuah cipta, dan keinginan dari rezim. Sedangkan Rezim tidak suka melihat orang – orang yang berseberangan dengan dia. Susah juga kan, kalau tidak ya tidak usah diadakan pemilu, ujar Ratna.
Tidak heran dengan penolakan yang terjadi pada Ratna Sarumpaet, dan sudah beberapa kali adanya penolakan yang terjadi. Di Bangka Belitung juga pernah terjadi penolakan, dalam kunjungan ke Palembang dengan Rocky Gerung juga terjadi penolakan.