Rakyat Merdeka — Lisa Boothroyd, seorang wanita 48 tahun asal Warwickshire, Inggris, mengalami luka bakar di mulut akibat memakan petasan ang dikiranya permen.
Kejadian tersebut diawali saat ia membeli makanan ringan untuknya dan tetangganya. Saat itu ia melihat sekotak “permen“ bermerek Fun Snaps di antara lolipop.
Dilansir dari Mirror pada Kamis (21/1/2021), sampai di rumah, Lisa yang lalu memasukkan segenggam benda itu ke mulutnya di rumah. Saat itulah, benda tersebut meledak di mulutnya.
Lisa menceritakan bahwa ia mengalami luka bakar akibat bahan kimia di mulut, bibir, dan gusinya. Dia juga menyebut ledakan itu membuat giginya retak.
“Saya ingat saat saya memakan segenggam ‘permen’ dan langsung merasakan ledakan di mulut saya,” kata ibu satu anak tersebut.
“Saya langsung merasakan sakit yang panas.”
Segera, Lisa pun membilas mulutnya dengan air untuk menghilangkan rasa sakit yang membara. Saat ia melihat label di kemasan, dia terkejut bahwa itu bukan permen melainkan petasan.
Temukan Petasan di Antara Permen
Lisa mengatakan bahwa petasan tersebut diletakkan di dekat permen lain. Kotaknya yang mirip karena berwarna-warni membuatnya jadi sulit dibedakan.
Dia mengklaim menemukan kotak petasan itu pada 9 Desember lalu. Di kotaknya tertulis “Snap!Crack!Bang!” Hal itulah yang membuatnya mengira itu adalah permen meledak.
“Saya selalu berpikir apa yang terjadi jika saya memberikan itu ke anak-anak, mulut mereka bisa terbakar,” katanya.
Ia lalu menghubungi nomor darurat untuk mendapatkan pertolongan medis. Dia pun diberikan resep obat penghilang rasa sakit yang sangat kuat. Dokter gigi juga mengatakan bahwa beberapa bagian giginya jadi longgar dan satu retak.
Masih Syok
Selama lebih dari sepekan, ia tidak bisa tidur dan kesulitan makan apa pun selain roti dan mentega. Namun, ia masih terkejut atas kenyataan bahwa benda itu ada di antara permen anak-anak.
“Yang terburuk, mereka ada di antara semua permen anak-anak – siapa yang tahu apa yang bisa terjadi jika seorang anak melakukan kesalahan yang sama denganku?”
Lisa mengatakan dirinya masih beruntung karena meski luka parah, tak ada satu gigi pun yang hilang.
“Saya hanya berharap tidak ada orang lain melakukan kesalahan yang sama dengan saya.”
Terkait insiden ini, juru bicara Costcutter, supermarket tempat Lisa membeli petasan tersebut mengatakan bahwa sesungguhnya keamanan konsumen menjadi prioritas utama mereka, dan mereka sangat prihatin mendengar hal itu.
Costcutter pun mengatakan mereka telah berbicara dengan retailer independen yang mengoperasikan toko tersebut. Mereka telah diberitahu bahwa toko itu sudah memindahkan petasan tersebut dari bagian permen dengan cepat.