Rakyat Merdeka — Sebuah koran di Turki menyensor lengan pemeran perempuan serial Friends, setelah menganggapnya “tayangan bejat”.
Dalam publikasinya, media itu menyatakan serial itu bisa menanamkan homoseksual, inses, hingga pelecehan anak. Media itu merespons Netflix cabang Turki yang berencana memasukkan tayangan sitcom itu ke katalog mereka per 1 April.
Serial Friends menuai kesuksesan di dunia. Mengisahkan enam anak muda yang tinggal bersama di New York dan mengalami romansa maupun drama. Sebuah koran Turki bernama Yeniakit merespons pengumuman Netflix itu dengan merilis artikel protes.
“Netflix berharap bisa menargetkan generasi muda kita dengan tayangan televisi bejat bernama Friends,” ulas Yeniakit.
Dilansir dalam laman The Sun, pada Senin (15/3/2021), mereka mengunggah foto para pemeran, namun memburamkan lengan tokoh perempuan. Artikel itu mengeklaim tayangan tersebut akan menyuntikkan “homoseksual, inses, hingga pelecehan anak” ke anak muda Turki.
Harian itu bahkan menuding Netflix tengah berupaya untuk merendahkan moral anak muda Muslim setempat dengan memperkenalkan “perilaku amoral”. Begitu artikel itu dirilis, netizen merespons dengan menyatakan “tidak usah menonton jika kalian tak suka”.
“Serial Friends tak ada hubungannya dengan perilaku amoral,” jelas warganet lain.
Tapi, ada juga yang mendukung sikap Yeniakit. Lebih lanjut, koran itu menuntut agar Dewan Tertinggi Regulator Radio dan TV (RTUK) memblokir serial itu dari Netflix.