Rakyatmerdeka.co – News Sejumlah organisasi keagamaan dari pelbagai daerah bersiap menuju ibu kota Jakarta untuk mengikuti aksi unjuk rasa besar-besaran pada 4 November 2016. Isu ada dana besar dibalik agenda aksi unjuk rasa 4 November tidak membuat laskar Front Pembela Islam (FPI) Cilacap mengurungkan niat pergi ke Jakarta.
Wakil Ketua Dewan Pimpinan Lokasi (DPW) FPI Cilacap, Ridlo Anshori mengakui telah memperoleh instruksi untuk mengikuti tindakan di Jakarta. Menurut dia, ini harga mati membela agama serta negara.
” Panggilan perjuangan atau ghirah itu datang dengan sendirinya untuk lakukan bela negara dan bela negara, ” katanya waktu dihubungi, Rabu (3/11).
Dana untuk memberangkatkan 500 laskar FPI dari Cilacap ke Jakarta, dikerjakan atas usaha bersama-sama dengan kata lain swadaya. Dia menyampaikan itu untuk menepis isu yang menyebut ada pendanaan besar untuk tindakan yang bakal dikerjakan di beberapa titik di ibu kota itu. ” Tak benar bila kami dibiayai. Untuk pendanaan, dalam organisasi massa Islam seperti kami, kami selalu patungan, ” katanya.
Baca Juga : ” Ketika Ahok Di Tolak Sampai Masuk Ke Angkot ”
Ridlo mengakui mesti jual handphone merk Samsung Galaxy S6 yang sering digunakannya. Harga telepon pintar itu kurang lebih Rp 7 jutaan. ” Saya sampai jual HP Samsung Galaxy S6 untuk pendanaan ke Jakarta. Kami tak ada pendanaan (dari luar) sama sekali, mutlak itu. murni dari kawan-kawan, ” katanya.
Dia menyampaikan, langkah yang diambilnya itu juga dilakukan organisasi lain di luar FPI yang akan ikut aksi unjuk rasa di Jakarta. Menurut dia, sebagian anggota juga melakukan hal sama. ” Jadi ini agar enggak ada fitnah, kalau kami tidak ada yang mendanai, ” ucapnya.
Secara jujur dia mengaku belum tahu kecukupan bekal yang akan dibawa menuju Jakarta. Waktu di konfirmasi tentang peluang bertahan lama di Jakarta, dia belum memperkirakannya.
” Tak dapat di pastikan bila mengenai berapa lama di Jakarta, namun yang pasti akan sangat bergantung dari kondisi serta keadaannya. Bila pemerintah memberi jaminan pada kita ada kepastian hukum serta keadilan pada sistem hukum Ahok, pastinya akan selesai, ” katanya.